Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 13 Oktober 2023 | 21:19 WIB
Edi Darmawan Salihin [YouTube Karni Ilyas]

SuaraSumbar.id - Kehebohan baru mencuat pasca rilisnya film dokumenter ‘Ice Cold: Murder, Ice Coffee and Jessica Wongso’ di Netflix.

Film yang menceritakan kisah tragis Wayan Mirna Salihin, yang meninggal karena racun sianida dalam es kopi Vietnam, kini mendapat kritik tajam dari Edi Darmawan Salihin, ayah mendiang Mirna.

Jessica Kumala Wongso, yang dituduh sebagai pelaku dan merupakan teman dekat Mirna, kembali jadi sorotan.

Namun, tanggapan yang paling mengejutkan datang dari Edi Darmawan. Ia mengklaim bahwa Netflix dan sutradara Rob Sixsmith telah menipunya.

Baca Juga: Otto Hasibuan Akan Desak Kasus Jessica Wongso Kembali Disidangkan

Pada wawancara eksklusif dengan Karni Ilyas di tvOne, dikutip hari Jumat (13/10/2023), Edi menjelaskan bahwa penampilannya yang terkesan arogan di film tersebut bukanlah gambaran asli darinya.

Infografis hitung-hitungan peluang Jessica Wongso bebas dari kasus kopi sianida. (Suara.com/Iqbal Asaputro)

Ia meminta maaf atas kesan tersebut dan berharap publik mendengar penjelasannya agar tidak tertipu oleh Netflix.

Ia bahkan menuduh Netflix telah menyajikan konten yang tidak sesuai dengan kenyataan, menyebutnya sebagai "sampah" dan mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak menonton film tersebut.

Menurut Edi, apa yang diperlihatkan di film tidak mencerminkan fakta sebenarnya.

Edi juga menambahkan bahwa adik kembar Mirna yang tinggal di Jerman, Sandy, juga merasa kaget dengan isi film tersebut dan meminta untuk mengabaikan konten tersebut.

Baca Juga: Edi Darmawan Ayah Wayan Mirna Siap Serahkan Rp69 Miliar untuk Hal Ini, Benarkah Dia Pembunuh Demi Asuransi?

Menutup wawancaranya, Edi meminta masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh film dokumenter tersebut dan selalu mencari kebenaran dari berbagai sumber.

Kontributor : Rizky Islam

Load More