SuaraSumbar.id - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengaku menemukan dua anak perempuan yang diduga diekploitasi kedua orang tuanya untuk meminta-minta di sebuah titik keramaian di daerah wisata tersebut.
"Kami menemukan secara tidak sengaja saat ada pertemuan di sebuah kafe di dalam kota, saat ditanyakan ternyata mereka baru tiga bulan tinggal di Kota Bukittinggi. Mirisnya lagi kedua orang tuanya ternyata sehat jasmani dan diduga sengaja menyuruh anaknya untuk meminta-minta," kata Erman Safar, Senin (25/9/2023).
Wali Kota Bukittinggi bersama jajaran dinas terkait langsung menelusuri keadaan keluarga kedua anak yang tidak bersekolah. Mereka mengontrak di Bukittinggi.
"Kami kecewa dengan kedua orangtuanya yang ternyata sengaja menyuruh anak-anak nya mengemis, ibunya bahkan yang memesankan ojek online untuk anaknya berangkat mengemis setiap pagi," kata Erman.
Ia mengaku sempat mengancam orangtua anak-anak ini dengan melaporkan ke pihak kepolisian karena secara jelas mengekploitasi anak untuk mencari uang.
"Mereka mengaku menargetkan setiap anak nominal yang disetor setiap hari, untuk anak yang besar Rp 100 ribu dan si kecil Rp 50 ribu, ada lagi satu anak mereka yang laki-laki bekerja di bengkel las saat pagi dan ketika siang juga mengemis," kata Wako.
Erman kemudian menyatakan siap membantu anak-anak itu untuk diberikan kehidupan dan pendidikan yang layak hingga tamat sekolah serta meminta kedua orangtuanya untuk bekerja.
Mereka masih muda dan kuat, sangat tidak pantas anak-anak yang disuruh bekerja mencari uang, apalagi bapak yang menjadi kewajibannya mencari nafkah, kata Erman.
"Sesuai kesepakatan akhir, mereka diserahkan ke Dinsos kota asal mereka, kita antar dan serah terima dengan Pemerintah Kota asal mereka," sebutnya.
Hal ini mendapat respon positif dari warga yang berkomentar dalam akun media sosial yang menampilkan aksi Wali Kota saat mengantarkan anak-anak ke orangtua mereka dan memberikan arahan langsung ke keluarga tersebut.
"Terimakasih Wali Kota telah membantu, hikmahnya janganlah kita bermalas-malasan dan menjadikan anak-anak sebagai korban, bagaimana bisa maju kalau hanya diam di rumah, semoga anak-anaknya bisa sukses di masa depan," kata seorang warga, Raihan.
"Semoga jadi pelajaran bagi kita semua, hak anak wajib ditunaikan, agar tumbuh dan sukses, semoga dimudahkan semua orangtua dalam melaksanakan kewajiban pada anak," kata warga lainnya, Victory. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Periksa Pengelola Panti Asuhan di Medan Tuntungan, Diduga Eksploitasi Anak Lewat Live TikTok
-
Dinas Sosial Medan Kembali Temukan Panti Asuhan Diduga Eksploitasi Anak di TikTok
-
Profil Panti Asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya: Pengelola Jadi Tersangka Buntut Eksploitasi Anak
-
Sosok Zamaneuli Zebua Pengelola Panti Asuhan yang Eksploitasi Anak di TikTok, Raup Rp50 Juta Per Bulan
-
7 Fakta Pengelola Panti Asuhan di Medan Eksploitasi Anak dengan Ngemis Online di TikTok Berujung Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Pemain Keturunan Indonesia Sukses Kalahkan Marcus Rashford, PSSI Gak Minat Naturalisasi?
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!