"Kalau semuanya terfasilitasi, bisa sajas nanti barang-barang dari AS ke Jepang, disimpan dulu di Teluk Bayur. Ini akan terus kami tata," katanya.
Dari segi ekspor, ada 10 komoditi asal Sumbar yang dikirim berbagai negara melalui pelabuhan Teluk Bayur. Mulai dari CPO, semen, klinker, cangkang sawit, batu bara, pupuk, bungkil, gypsum, karet dan copper slag.
Produksi CPO dari Sumbar di ekspor ke India, Burma, China, Srilanka dan Afrika. Sedangkan cangkang sawit ke Polandia dan Jepang. Kemudian bungkil ke New Zeland dan Australia, karet ke Amerika Serikat, serta batu bara ke Thailand dan Vietnam.
"Nah, bagaimana menjadikan semua CPO ini keluar dari Teluk Bayur. Sekarang kan masih ada yang lewat Balawan hingga Bengkulu. Makanya, secara berangsur dermaga diperbaiki," katanya.
Medi menyebutkan sistem digitalisasi terintegrasi juga telah diterapkan Pelindo dalam pelayanan kepelabuhan. Keluar-masuk kapal termonitor dengan Vessel Management System (VMS), sebuah sistem yang telah dikembangkan sejak 2016 lalu. Kegunaannya tentu saja mempermudah dan mempercepat pengurusan dokumen. Kini, sistem VMS makin cepat dengan biaya yang lebih murah dan transparan.
Dulu, pengurusan dokumen memakan waktu 3-4 hari. Dengan sistem VMS, waktu pengurusan dokumen cukup 8 jam saja. Kecepatan itu menekan biaya pelanggan 20 hingga 30 persen. Biaya operasi pelabuhan pun bisa ditekan hingga 50 persen.
Sementara itu, Deputy General Manajer Komersial PT Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, Hendri Adolf mengatakan, rata-rata kapal bersandar 9 unit setiap hari. Arus kapal Gross Tonnage (GT) hingga Agustus 2023 mencapai 8.099.396 GT. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama di 2022 yakni 7.691.421 GT.
Secara otomatis, tonase arus barang juga meningkat dari 3.441.631 ton di Agustus 2022, menjadi 3.763.712 ton di Agustus 2023. Begitu juga arus penumpang mengalami kenaikan dari 59.756 orang menjadi 72.389 orang hingga periode Agustus 2023.
"Arus kapal tercatat 1.723 unit hingga Agustus 2023. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu di periode yang sama, yaitu 1.622 unit," katanya.
Aktivitas peti kemas mengalami kenaikan sebesar 108 persen dibandingkan tahun 2021. Namun, mengalami penurunan sebesar 12 persen dibandingkan tahun 2022 di periode yang sama. Hal itu terjadi karena tidak adanya kegiatan transhipmet rute JKT-PDG-BKS yang dilakukan oleh PT SPIL.
Kinerja Positif
Regional Division Head Komersial PT Pelindo Regional 2, Budi Prasetio mengatakan, pasca merger, sejumlah kinerja operasional Pelindo Regional 2 hingga Juli 2023 mulai mengalami peningkatan.
Kinerja vessel traffic (arus kapal) hingga Juli 2023 mencapai 178,2 juta GT atau menigkat sebesar 12,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yaitu 157,9 juta GT dan 154,2 juta GT di 2021. Begitu juga kinerja non container traffic (arus barang) telah mencapai 29,2 juta ton atau tumbuh sebesar 1,4 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebesar 28,8 juta ton.
Sementara itu, container traffic (arus petikemas) hingga Juli 2023 mengalami penurunan sebesar 1,4 persen dari tahun 2022 dengan capaian 4,56 Teus. Namun, capaian ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 sebesar 4,38 Teus.
"Peningkatan drastis terjadi pada passanger traffic (arus penumpang) yang mencapai 685 ribu penumpang atau tumbuh sebesar 41,9 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebanyak 483 ribu penumpang," katanya dalam keterangan tertulis.
Berita Terkait
-
5 Fakta Kasus Korupsi Dana Pensiun PT Pelindo: Ini Peran 6 Orang Tersangka
-
Respon Erick Thohir Setelah Ada Anak Buah di Dapen Pelindo Jadi Tersangka Korupsi
-
Jelang H-1 Lebaran, Para Pensiunan Pelindo Cairkan Bantuan Uang Sembako di Kantor Pos Tugu
-
Salurkan Bantuan Uang Sembako Pensiunan Pelindo, Pos Indonesia Imbau Penerima Cairkan Dana Sebelum Idulfitri
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!