SuaraSumbar.id - Berikut ini cara mencegah orang terdekat bunuh diri. Setidaknya ada empat tahap untuk mencegahnya. Hal ini dikatakan oleh Spesialis Kedokteran Jiwa Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dr. Gina Anindyajati melansir Antara, Sabtu (16/9/2023).
"Untuk mencegah orang bunuh diri itu sebenarnya kita cukup memperlakukan manusia selayaknya manusia, tapi bagaimana caranya? Pertama amati, lalu tanyakan, dengarkan, dan arahkan," katanya.
Langkah pertama yakni amati, bagaimana perasaan orang tersebut. Adakah perubahan perilaku atau ancaman yang mungkin dilakukan secara verbal maupun non-verbal yang sempat didengar atau diceritakan.
"Kedua, tanyakan, ada apa, apa kamu baik-baik saja? Apa yang terjadi dan apa yang dirasakan akhir-akhir ini? tetapi, ingat, jangan menanyakan hal-hal yang tidak enak," ungkapnya.
Satu tantangan besar ketika menanyakan kondisi seseorang, kata dia, kecenderungan kita untuk tidak benar-benar mendengarkan. Tetapi hanya sekadar penasaran, ingin tahu, atau kadang malah berujung pada menceritakan masalah pribadi sendiri.
"Tantangan terbesarnya itu, maka selanjutnya yang perlu kita lakukan yakni dengarkan. Dengarkan karena memang kita ada di sampingnya untuk mendengarkan, bukan untuk menceritakan masalah pribadi, menasehati, menceramahi, menghakimi, dan lain sebagainya," ungkapnya.
"Arahkan ke keluarga atau teman-temannya kalau memang kita merasa mereka bisa menjadi sistem yang mendukung korban, atau arahkan ke tenaga kesehatan atau fasilitas kesehatan apabila memang kita merasa mereka perlu mendapatkan penanganan yang lebih serius," cetusnya.
Selain itu bisa juga arahkan ke media sosial. "Yang penting arahkan kemana saja yang kita tahu, karena orang yang punya keinginan bunuh diri, tidak bisa berpikir yang lain, sehingga orang lain bisa membantu mengarahkan," imbuhnya.
Tugas terakhir sebagai orang terdekat yakni menemani korban. "Temani mereka setiap waktu untuk mengakses keluarga, teman, dan fasilitas layanan kesehatan,” tuturnya.
Baca Juga: Jadi Runner Up Sepakbola, Mas Dhito Usulkan Porprov 2027 Digelar di Kabupaten Kediri
Ada beberapa tanda yang bisa dikenali dari seseorang yang ingin bunuh diri yakni dari pikiran, perasaan, dan perilaku.
Orang yang ingin bunuh diri cenderung pesimis dan merasa tidak punya masa depan. Kemudian, cenderung sedih terus-menerus, kosong, hampa, tidak berdaya, dan frustrasi.
"Dari segi perilaku, mereka cenderung menarik diri dari biasanya, atau bahkan biasanya yang tidak pernah mau berkumpul, tiba-tiba semua orang ditemui, yang mengindikasikan kalau dia ingin mengucapkan perpisahan," katanya.
Berita Terkait
-
5 Tips Supaya Enggak jadi Pengangguran setelah Lulus Kuliah
-
7 Tips Food Preparation yang Simple untuk Anak Kost, Solusi Hidup Hemat
-
4 Tips Tetap Waras Menghadapi Pasangan yang Keras Kepala
-
Mengubah Anak Pemalu Jadi Pemberani, Ayah Bunda Perlu Lakukan 3 Tips Ini
-
4 Tips Lolos Audisi Idol K-Pop dari Kim Sejeong, Kamu Tertarik?
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Berujung ke Ranah Hukum, Polisi Dalami
-
Bersama BRI, UMKM Aiko Maju Layani 2.400 Siswa Program MBG di Kepulauan Siau
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?