SuaraSumbar.id - Seorang istri narapidana di Rutan Kelas IIB Padang kedapatan mencoba menyeludupkan satu unit handphone untuk suaminya berinisial JD. Pelaku berinisia EY itu menyembunyikan HP dalam branya.
“Kemarin, ada satu pengunjung yang merupakan istri warga binaan kami ini ketahuan mencoba menyeludupkan barang terlarang ke dalam rutan,” ujar Kepala Rutan Kelas IIB Padang, Muhammad Mehdi, Rabu (13/9/2023).
Medi menyebutkan, JD tersangkut kasus Undang-undang Hak Cipta. Istrinya yang saat itu ingin mengunjungi dilakukan penggeledahan oleh petugas.
“Jadi SOP kami kan setiap pengunjung digeledah. Untuk laki-laki digeledah oleh petugas laki-laki. Sedangkan perempuan digeledah oleh petugas perempuan,” kata dia.
Baca Juga: Truk Tabrak Rumah Warga Padang hingga Nyebur ke Sungai, Sopir Terjepit
Saat EY digeledah oleh petugas perempuan di satu ruangan khusus, ditemukan handphone tang disembunyikan di dalam bra. EY mengakui handphone tersebut rencana akan diberikan kepada suaminya agar mudah berkomunikasi.
Setelah ketahuan sekudupkan handphone ini, EY dibuatkan berita acara pemeriksaan dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. EY diberikan sanksi untuk tidak diperbolehkan mengunjungi suaminya hingga beberapa waktu ke depan.
“Begitu juga terhadap suaminya. Kami BAP dan juga membuat surat pernyataan,” imbuh Medi.
Medi mengapresiasi kepada personelnya yang sudah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sehingga dapat mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam Rutan.
Ia tak menampik bahwa tantangan penyelundupan barang terlarang merupakan hal yang selalu ada di Rutan.
Baca Juga: Melihat Ribuan Murid TK Kota Padang Antusias Manasik Haji, Libatkan 300 Sekolah
"Tantangan penyelundupan barang terlarang seperti handphone atau yang lain ke dalam Rutan akan selalu ada. Untuk mengatasi tantangan ini, seluruh petugas harus meningkatkan kewaspadaan serta ketelitian dalam mencegah masuknya barang-barang terlarang tersebut,” ucapnya.
"Seluruh orang yang masuk ke dalam Rutan baik petugas atau pengunjung akan diperiksa petugas. Barang titipan seperti makanan dan minuman juga diperiksa guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semua kita periksa, Kami selalu berkomitmen menjaga Rutan tetap aman dan kondusif. Untuk sarana komunikasi, di dalam Rutan sudah disediakan fasilitas berupa Wartel Khusus Pemasyarakatan (Wartelpas),” sambungnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
-
Rekomendasi 5 Tisu Pembersih Makeup Terbaik, Lembut dan Maksimal Angkat Kotoran
Terkini
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge
-
Daftar 11 Pemain Baru Semen Padang FC untuk Liga 1 2025/2026, Ronaldo Kwateh Ikut Diboyong!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru 1 Juli 2025, Buruan Klaim Saldo Gratismu!
-
Kumpulan 7 Link DANA Kaget Terbaru, Siapa Cepat Dapat Saldo Gratis!
-
1 Jemaah Haji Sumbar Masih Dirawat di Arab Saudi, Seorang Lagi Dilarikan ke RSUP M Djamil Padang