SuaraSumbar.id - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat (Sumbar) angkat suara soal kasus Ketua KNPI Sijunjung, Amrullah Saputra yang ditangkap karena terlibat penyalahgunaan narkoba bersama istrinya, Jumiati.
Amrullah dan Jumiati ditangkap beberapa waktu lalu dengan barang bukti satu plastik klip bening berisikan serbuk kristal diduga sabu. Juga terdapat alat hisap bong.
Ketua KNPI Sumbar, Nanda Satria mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum apabila anggotanya terlibat penyalahgunaan narkoba.
"Kalau memang terbukti kami mengikuti proses hukumnya. Terus juga direhabilitasi," ujar Nanda kepada SuaraSumbar.id, Kamis (24/8/2023).
Secara organisasi, kata Nanda, pihaknya telah memerintahkan DPD KNPI Sijunjung untuk melakukan pleno. Plt pun telah ditunjuk menggantikan Amrullah.
"Sebenarnya yang bersangkutan tidak aktif. Hanya datang sekali saat pelantikan, hampir tidak datang. Segala sesuatu diurus sekretaris," tegasnya.
"Sejak terpilih tidak pernah aktif. Koordinasi hanya di awal ketika itu, selanjutnya tidak pernah ada. Kami hanya komunikasi dengan sekretaris," sambung Nanda.
Nanda tidak mengetahui tidak aktifnya Amrullah sebagai ketua untuk mengurus organisasi. Ia tidak ingin berspekulasi karena pengaruh narkoba.
"Alasan tidak tahu, apakah ada pengaruh (narkoba) itu," ungkapnya.
Baca Juga: Ketua DPD KNPI Cilegon Terpilih Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan
Ia menegaskan apabila masih ada pengurus KNPI Sumbar terlihat penyalahgunaan narkoba silakan mundur saja.
"Yang bersangkutan ini belum setahun ini diangkat sebagai ketua," pungkasnya.
Sebelumnya, penangkapan Amrullah dan isterinya dilakukan pada Kamis (3/8/2023). Penggerebekan dilakukan di salah satu ruko yang diketahui milik orang tua Amrullah.
Polisi bergerak melakukan penangkapan berdasarkan informasi awal dari masyarakat adanya tindak pidana penyalahgunaan narkoba.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Ketua KNPI Sijunjung dan Istri Ditangkap Terkait Narkoba, Ditetapkan Tersangka-Ditahan
-
Bela Investor China Ditahan di Rumah Detensi Imigrasi, Ketum KNPI Ngaku Dapat Teror
-
Gibran Ikut Tendang Bola, KNPI Gelar Turnamen Sepak Bola untuk Tingkatkan Soliditas Jelang Harlah ke-50
-
Profil La Ode Umar Bonte, Ketua KNPI yang Dinilai Rasis ke Anies Baswedan
-
Kontroversi Ketum DPP KNPI La Ode Umar Bonte, Tolak Capres Anies Baswedan
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Berubah Lagi! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Jadi Ancaman Ekonomi RI, Tapi Tetap Waspada!
-
Fenomena 'Rojali' Hantui Mal: BPS Ungkap Kelas Rentan Tercekik, Orang Kaya Ikut 'Ngerem' Belanja!
-
Termasuk Abraham Samad, Jokowi Ungkap Alasan 12 Orang Dilaporkan ke Polisi
-
Jumlah Orang Miskin RI Tembus 23,85 Juta Jiwa
Terkini
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?
-
Menuju Usia Satu Abad, Ketum PP Ingatkan Khittah Perjuangan di Musda Perti dan Perwati Sumbar!