Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 24 Agustus 2023 | 19:04 WIB
Logo KNPI. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat (Sumbar) angkat suara soal kasus Ketua KNPI Sijunjung, Amrullah Saputra yang ditangkap karena terlibat penyalahgunaan narkoba bersama istrinya, Jumiati.

Amrullah dan Jumiati ditangkap beberapa waktu lalu dengan barang bukti satu plastik klip bening berisikan serbuk kristal diduga sabu. Juga terdapat alat hisap bong.

Ketua KNPI Sumbar, Nanda Satria mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum apabila anggotanya terlibat penyalahgunaan narkoba.

"Kalau memang terbukti kami mengikuti proses hukumnya. Terus juga direhabilitasi," ujar Nanda kepada SuaraSumbar.id, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga: Ketua DPD KNPI Cilegon Terpilih Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan

Secara organisasi, kata Nanda, pihaknya telah memerintahkan DPD KNPI Sijunjung untuk melakukan pleno. Plt pun telah ditunjuk menggantikan Amrullah.

"Sebenarnya yang bersangkutan tidak aktif. Hanya datang sekali saat pelantikan, hampir tidak datang. Segala sesuatu diurus sekretaris," tegasnya.

"Sejak terpilih tidak pernah aktif. Koordinasi hanya di awal ketika itu, selanjutnya tidak pernah ada. Kami hanya komunikasi dengan sekretaris," sambung Nanda.

Nanda tidak mengetahui tidak aktifnya Amrullah sebagai ketua untuk mengurus organisasi. Ia tidak ingin berspekulasi karena pengaruh narkoba.

"Alasan tidak tahu, apakah ada pengaruh (narkoba) itu," ungkapnya.

Baca Juga: Dicatut Dukung Munaslub Golkar Majukan Luhut jadi Ketum, KNPI Klarifikasi: Ini Fitnah

Ia menegaskan apabila masih ada pengurus KNPI Sumbar terlihat penyalahgunaan narkoba silakan mundur saja.

"Yang bersangkutan ini belum setahun ini diangkat sebagai ketua," pungkasnya.

Sebelumnya, penangkapan Amrullah dan isterinya dilakukan pada Kamis (3/8/2023). Penggerebekan dilakukan di salah satu ruko yang diketahui milik orang tua Amrullah.

Polisi bergerak melakukan penangkapan berdasarkan informasi awal dari masyarakat adanya tindak pidana penyalahgunaan narkoba.

Kontributor: Saptra S

Load More