Dewi Sandra Buka Suara Soal Ketidakberhasilannya Memiliki Anak: Allah Tahu Yang Terbaik

SuaraSumbar.id - Belum lama ini, artis ternama Indonesia, Dewi Sandra, membuka-bukaan tentang tantangan yang dihadapinya dalam upaya memiliki anak.

Dewi Sandra, yang telah menikah dengan Agus Rahman sejak 2011, berbagi perasaannya soal tak kunjung dianugerahi seorang anak setelah 12 tahun pernikahan.

Dewi, yang lahir di Rio De Janeiro, berbicara tentang keyakinannya bahwa situasinya saat ini adalah bagian dari takdir yang ditentukan oleh Tuhan.

Dia berpendapat bahwa banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang belum memiliki anak.

Baca Juga: Umur 43 Tahun Dewi Sandra Belum Miliki Momongan: Aku Ini Punya Anak untuk Apa?

"Aku tak bisa mengatur takdir Allah. Kebetulan, sampai saat ini, aku belum dikasih keturunan. Jadi, aku harus ngapain?" ungkap Dewi dalam sebuah tayangan di akun gosip Instagram, dikutip pada Rabu (5/7/2023).

Dia melanjutkan, "Ada banyak hal, punya anak itu nggak segampang yang kita kira."

Dewi menegaskan bahwa dia tidak ingin masalah keturunan menjadi beban dalam hidupnya, memahami bahwa memiliki dan merawat anak bukanlah tugas yang mudah. Dia melihat anak sebagai amanah besar dan mungkin, menurutnya, Allah merasa dia belum siap.

"Mungkin Allah tahu aku belum bisa jaga anak. Aku dihisab loh sama anak ini, kalau aku nggak bisa mendidiknya, aku nggak bisa merawatnya, kalau aku salah mengajarkannya. Allah, kan, yang lebih tahu," kata Dewi.

Dewi, yang saat ini berusia 43 tahun, merasa beruntung bahwa keluarganya, termasuk suaminya, tidak menekannya untuk memiliki anak. Dia juga menghargai contoh Aisyah, istri Nabi Muhammad, yang juga tidak memiliki anak.

Baca Juga: Dewi Sandra Samakan Dirinya dengan Aisyah, Putri Nabi MuhammadSAW

Dewi mengajak untuk mensyukuri segala yang telah diberikan dan yang terjadi dalam hidup, baik itu mendapatkan anak atau tidak.

"Kalau Allah kasih (keturunan), kita bersyukur, kalau Allah nggak kasih, ya, tahu diri juga, kita harus bersyukur, karena Allah tahu yang terbaik," tutupnya.

Kontributor : Rizky Islam