Chandra Iswinarno
Selasa, 13 Juni 2023 | 15:52 WIB
Ilustrasi berhubungan intim. (Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Pada suatu malam yang seharusnya romantis, seorang pria di Tanzania harus menerima kenyataan pahit yang bisa membuat siapa pun merasa hancur.

Dalam peristiwa mengejutkan, pria berusia 36 tahun ini mengalami 'patah tulang' pada alat vitalnya di tiga tempat saat bercinta dengan pasangannya.

Menurut Daily Express, dikutip hari Selasa (13/6/2023), tragedi itu terjadi ketika kemaluan pria yang sedang ereksi secara tidak sengaja menabrak perineum pasangannya dengan keras.

Pria tersebut merasa kesakitan dan bengkak setelah mendengar suara keras saat tabrakan terjadi.

Baca Juga: Putri Ariani Trending Satu di 30 Negara! Pengikut Instagram Simon Cowell AUTO Melejit dalam Sekejap Mata

Setelah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, hasil pemindaian menunjukkan bahwa kemaluannya telah retak di tiga tempat. Detil tentang luka tersebut kini menjadi subjek dalam sebuah artikel di jurnal medis.

Terlepas dari kejadian tragis tersebut, beruntung bagi pria ini, tim medis mampu menangani apa yang mereka sebut sebagai "keadaan darurat urologis yang sangat langka".

Ia kemudian dirawat di Pusat Medis Kristen Kilimanjaro, di mana Dr. Bartholomeo Nicholaus Ngowi dan timnya bekerja keras untuk membantu pria tersebut pulih.

Berbagai pemindaian, termasuk ultrasonografi dan MRI, menunjukkan adanya pecahnya pembuluh darah di corpora cavernosa dan robekan di tunica albuginea, bagian kemaluan yang penting untuk ereksi.

Pemindaian juga menunjukkan robekan sebagian pada uretra, yang menjelaskan pendarahan yang dialami pria tersebut.

Baca Juga: Main di Ranjang 24 Jam Nonstop, Kemaluan Kakek 50 Tahun Terancam Diamputasi

Meski istilah 'patah tulang' digunakan, sebenarnya kemaluan tidak memiliki tulang. Istilah tersebut merujuk pada cedera parah seperti yang dialami pria ini.

Setelah menjalani prosedur untuk menjahit kembali corpora cavernosum dan uretra, pria tersebut diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah tiga hari.

Enam bulan setelah insiden, ia melaporkan bahwa ia tidak mengalami efek jangka panjang dan kehidupan seksnya kembali normal.

Kontributor : Rizky Islam

Load More