SuaraSumbar.id - Pendidikan yang berkualitas mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini dikatakan oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata.
"Pendidikan sangat penting dalam mengungkit perekonomian kita secara nasional. Pendidikan yang bagaimana? Pendidikan yang berkualitas," katanya melansir Antara, Minggu (28/5/2023).
Dirinya mengaku peran pendidikan memang tidak akan memberi dampak secara langsung terhadap pertumbuhan dan pergerakan ekonomi nasional.
Di sisi lain, pendidikan yang berkualitas akan mendorong perekonomian nasional melalui berbagai inovasi dan hasil riset dari para pelaku dunia pendidikan.
Baca Juga: 4 Manfaat Susu Kefir untuk Kesehatan Kulit, Bisa Mencerahkan Wajah
Pertumbuhan ekonomi didorong oleh empat komponen yaitu konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi, ekspor dan impor.
Nantinya, inovasi dan hasil riset dari dunia pendidikan akan mampu mengoptimalisasi komponen-komponen pertumbuhan ekonomi tersebut.
Terlebih lagi, perekonomian akan semakin meningkat apabila inovasi dan hasil riset itu secara masif diterapkan di dunia industri sehingga dapat mengembangkan teknologi yang sudah ada.
"Sia-sia kalau kita dapat ilmu tapi tidak terimplementasi," ujarnya.
Tedi mengatakan pendidikan berkualitas juga termasuk pendidikan yang selalu mengikuti dan mengadopsi tren sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan masyarakat maupun industri.
Baca Juga: Momentum Inspiratif Ganjar Pranowo untuk Kader PDIP Banten Menuju Kemenangan Pemilu dan Pilpres 2024
Sebagai contoh, sekolah keperawatan harus bisa menyesuaikan kebutuhan kesehatan masyarakat termasuk pasca pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Tak hanya sekolah keperawatan, sekolah perhotelan juga harus memahami tren terkait pariwisata yang sedang disenangi masyarakat sehingga ilmu yang didapat bisa terimplementasi lebih maksimal.
"Harus sesuai tren. Pendidikan harus mengadopsi tren sehingga akan berkualitas dan memberi impact secara nasional," kata Tedi.
Berita Terkait
-
Andika Perkasa Kuliah di Mana? Gelar Panjangnya di Poster Surat Suara Viral
-
Presiden Prabowo Naikkan Gaji Guru, PGRI: Kesejahteraan Guru Bisa Meningkatan Mutu Pendidikan
-
Novel 'Dua Belas Pasang Mata', Pengabdian Guru di Tengah Krisis Peperangan
-
MHU Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Lewat Program Pemberdayaan Berkelanjutan
-
Cinta Laura Lulusan Apa? Singgung Beasiswa LPDP Tak Pantas untuk Orang Kaya
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Kapolda Sumbar Geruduk Tambang Ilegal di Solok Selatan, Sejumlah Barang Bukti Dibakar
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!