SuaraSumbar.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) terus melakukan penyelidikan dalam kasus yang menjerat Ustaz HEH karena menyamakan Muhammadiyah dengan Syiah.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar, AKBP Alfian Nurnas mengatakan, pihaknya telah memeriksa sebanyak empat orang saksi. Sejumlah saksi ahli juga dilibatkan.
"Empat orang saksi ditambah saksi ahli bahasa dan ITE," ujar Alfian, Rabu (24/5/2023).
Alfian mengungkapkan, dalam waktu dekat penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status Ustaz HEH.
Baca Juga: Muhammadyah Sumbar Tetap Ingin Ustaz HEH Diproses Hukum
"Minggu depan akan gelar perkara untuk proses lebih lanjut. (Penetapan tersangka) rencananya," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemimpin Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan ke pihak kepolisian terkait proses hukum kasus Ustaz HEH yang menyamakan Muhammadiyah dengan Syiah lewat media sosial.
Terkait permohonan maaf, Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Sumbar, Dr. Bachtiar mengakui telah memaafkan Ustaz HEH Namun untuk kasus tetap akan diproses di ranah hukum.
"Untuk permohonan maaf secara individu sudah dimaafkan. Sesuai lembaga ada proses hukum dilalui. Proses berjalan, ikuti saja proses hukum itu," kata Bachtiar.
Bachtiar meminta pihak kepolisian memproses cepat laporan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Payakumbuh tersebut.
Baca Juga: Kasus Ustaz HEH Samakan Muhammadiyah dengan Syiah, Polda Sumbar Upayakan Damai
"Soal perdamaian sudah diupayakan sebelum masuk pengaduan ke pihak kepolisian. Sudah menghubungi yang bersangkutan, tapi kelihatan tidak respon," tegasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
8 Polres Raih Penghargaan Kemenpan-RB, Kapolda Sumbar Bilang Begini
-
Kasus Pengusiran Wartawan Oleh Oknum Pemprov Sumbar, Polisi Segera Periksa Saksi
-
Kasus Kaburnya Tahanan Polresta Padang, Propam Polda Sumbar Sebut Anggota Lalai
-
4 Anggota Polresta Padang Diperiksa Propam Polda Sumbar, Ini Kasusnya
-
Lagi! Ustaz HEH Hujat Muhammadiyah, Kasus Ditangani Polda Sumbar
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam