Geger! Viral Jeruk Bali Bergambar Wali Songo, Ini Penjelasan Akademisi

SuaraSumbar.id - Jeruk Bali yang menampilkan gambar sembilan tokoh suci Islam atau Wali Sanga atau Wali Songo di kulitnya membuat heboh publik.

Video maupun foto jeruk Bali berornamen Wali Sanga atau Wali Songo tersebut menjadi perbincangan setelah viral di media-media sosial.

Belakangan, diketahui jeruk Bali bergambar Wali Songo tersebut berada di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Kini, setelah dua pekan membuat kehebohan, buah unik tersebut masih dalam kondisi segar dan menjadi daya tarik bagi pengunjung dari berbagai daerah.

Baca Juga: 5 Manfaat Kulit Jeruk untuk Kecantikan, Bisa Jadi Skincare Alami!

Buah ini milik Khamim (60), penduduk Desa Batealit, Kecamatan Batealit. Jeruk Bali ini ditemukan di halaman rumahnya pada Senin, 1 Mei.

Menurut Ahmad Aris, anak Khamim, buah tersebut saat ini masih disimpan di rumah mereka, dibungkus dengan kain putih sesuai saran tokoh agama setempat.

"Bungkusan jeruk masih di kain kafan. Ada yang menyarankan agar kami menyimpannya dengan cara ini," kata Aris, dikutip hari Selasa (16/5/2023).

Meski batang jeruk itu patah karena banyak warga yang datang untuk melihatnya, kondisi buah tersebut masih segar.

"Batangnya patah, tetapi buahnya masih segar, belum layu," jelas Aris.

Baca Juga: Gadis Belia di Kebon Jeruk Diculik, Digilir 3 Pemabuk di Kontrakan

Khamim, pemilik jeruk, saat ini masih menyimpan buah tersebut. Namun, ketika detikJateng mengunjungi, Khamim sedang tidak ada di rumah.

Aris menambahkan bahwa rumahnya telah dikunjungi oleh banyak warga yang penasaran selama sepekan terakhir, bahkan ada yang datang dari Solo dan Bandung.

"Paling ramai seminggu lalu, ada yang datang dari Bandung dan Solo," ungkapnya.

Meskipun fenomena jeruk bergambar ini menjadi geger di kalangan warga, seorang dosen pertanian dari Universitas Muria Kudus mengklaim bahwa ini adalah contoh pareidolia, yaitu fenomena di mana pola yang tidak biasa diinterpretasikan sebagai bentuk yang dikenal, seperti wajah manusia atau hewan. Menurutnya, ini bukanlah fenomena mistis.

Kontributor : Rizky Islam