SuaraSumbar.id - Polda Sumbar memprediksi volume arus kendaraan pemudik masuk ke Sumatera Barat, saar lebaran terjadi tiga kali lipat dari sebelumnya.
Kapolda Sumut Irjen Pol Suharyono mengatakan, pengamanan arus lalu lintas pun menjadi fokus pada operasi ketupat 2023.
Lonjakan volume kendaraan ini telah diantisipasi dengan penerapan one way sistem. Salah satunya, di jalur Padang-Bukitinggi maupun sebaliknya.
"Kebijakan one way sistem Padang-Bukitinggi maupun sebaliknya yang nanti bisa ditempuh (pemudik) sekitar dua atau tiga jam," katanya Senin (17/4/2023).
One way sistem Padang-Bukitinggi ini perdana diterapkan pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Jika tidak diterapkan, waktu tempuh bisa mencapai tujuh hingga 10 jam.
"Ini kami upayakan, karena ini perdana. Kami koordinasikan forkopimda, ini pertama uji coba, sifatnya fleksibel. Kalau masih ada kepadatan (kendaraan), bisa diperpanjang," ulasnya.
Menurutnya, mudik lebaran sudah menjadi tradisi bagi perantau Minang. Apalagi, tahun-tahun sebelumnya, masyarakat tidak bisa mudik lantaran pandemi Covid-19.
"Pasca pandemi Covid-19, dua atau tiga tahun masyarakat tidak pulang mudik. Sehingga ini diprediksi akan terjadi arus mudik yang begitu signifikan," ujarnya.
"Maka itu, kami semua mengantisipasi terhadap situasi yang berkembang. Dan pastinya, kami akan memberikan pengamanan masyarakat yang mudik, termasuk arus balik," sambungnya.
Baca Juga: Survei CPCS: Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar yang Tengah Anjlok, Anies Stagnan
Penerapan one way sistem tersebut akan berlaku pada H-3 dan H+3 lebaran pada pukul 12.00-16.00 WIB. Start one way sistem Padang-Bukitinggi ini dimulai dari Simpang Tiga Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman.
Untuk arus sebaliknya, pengendara diarahkan ke Jalur Malalak, Kabupaten Agam. Kawasan ini memang dikenal dengan rawan longsor dan sering berkabut.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menegaskan, pemerintah provinsi telah mengantisipasi apabila bencana longsor terjadi di Jalur Malalak. Di antaranya telah menyiagakan sejumlah alat berat di beberapa titik di jalur itu.
"Kami tetapkan beberapa alat berat. Memang hasil koordinasi kami, jalur Malalak, makanya (one way sistem) pukul 12.00-16.00 WIB. Supaya di atas jam 16.00 ini kan jalur Malalak biasa berkabut. Memang diharapkan di atas jam 16.00 WIB normal kembali," kata dia.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Idul Fitri 2023, Gubernur Bali: Semoga Mudik Berjalan Lancar
-
Tips Melindungi Ponsel dari Kejahatan Digital Selama Mudik
-
Nippon Paint Fasilitasi Program Mudik Bareng Pekerja Bangunan, Pulang dengan Nyaman ke Kampung Halaman
-
Bosan saat Perjalanan Mudik Lebaran? Lakukan 6 Hal Ini untuk Menghiburmu
-
Catat! 5 Tips Mudah Agar Tidak Batal Puasa Saat Perjalanan Mudik Lebaran, Sebaiknya Pergi Jam Segini
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?