SuaraSumbar.id - Lokasi bazaar Ramadhan dipindah dari Masjid Raya Sumatera Barat ke halaman kantor gubernur. Hal ini dilakukan setelah mendengar keluhan pelaku UMKM yang mengaku sepi pembeli.
"Pemprov Sumbar mendengarkan aspirasi pelaku UMKM yang menjadi peserta bazaar yang mengaku sepi pembeli. Karena itu lokasi bazaar rencananya dipindahkan ke halaman kantor gubernur," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial melansir Antara Minggu (9/4/2023).
Dirinya mengaku panitia telah menggelar rapat usai mendengar aspirasi pelaku UMKM dan tengah mengupayakan solusi untuk memindahkan lokasi bazaar.
Pada tahun-tahun sebelumnya Bazaar Ramadhan memang digelar di halaman Kantor Gubernur Sumbar. Tahun ini lokasinya dialihkan ke Masjid Raya Sumbar.
Baca Juga: Resep Putri Salju Premium Anti Gagal
Tujuan pengalihan lokasi ini untuk meramaikan acara Sumarak Ramadhan yang baru dimulai tahun ini untuk menjadikan Mesjid Raya sebagai Destinasi Wisata Halal di Sumatera Barat.
Selain itu, untuk memberikan peluang kepada masyarakat luas untuk bisa lebih leluasa untuk belanja karena sebelumnya terkesan bazaar di halaman kantor gubernur lebih diramaikan oleh PNS saja.
Namun ternyata setelah bazaar digelar, jumlah pembeli bukannya bertambah malah berkurang sehingga omzet pelaku UMKM turun drastis.
Oleh karena itu, para pelaku UMKM meminta agar Pemprov Sumbar memindahkan lokasi bazaar kembali ke kantor gubernur agar pedagang tidak terus merugi.
Sebelumnya, video keluhan pedagang yang menjadi peserta Bazaar Ramadhan di Masjid Raya Sumbar viral.
Baca Juga: Fenomena Langit Gerhana Matahari Hibrida akan Terjadi Jelang Idul Fitri 1444 H, Simak Selengkapnya!
Dalam video salah seorang pedagang menangis meminta perhatian Pemprov Sumbar karena mereka terus merugi karena tidak ada pembeli yang datang ke lokasi bazaar.
Berita Terkait
-
BRI Bantu UMKM Tembus Pasar Internasional Lewat Pelatihan Ekspor Gratis!
-
Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka
-
Tarif PPh Bagi UMKM Harusnya Diturunkan, Bukan Naik
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan