SuaraSumbar.id - Ferdy Sambo kini sudah dijebloskan ke sel penjara untuk menunggu giliran dieksekusi mati.
Mantan Kadiv Propam Polri itu memang bakal ditembak mati sesuai vonis majelis hakim beberapa waktu lalu, karena terbukti bersalah mendalangi pembunhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Namun, terbaru, beredar kabar Ferdy Sambo sudah diseret ke Pulau Nusakambangan untuk ditembak mati.
Benarkah informasi yang beredar itu?
Pemeriksaan fakta
Informasi Ferdy Sambo sudah dibawa ke Nusakambangan untuk selanjutnya ditembak mati pertama kali disebar kanal YouTube INEWS Today.
Diliha hari Kamis (16/3/2023), kanal YouTube itu mengunggah video yang mengklaim Ferdy Sambo sudah diseret untuk dibawa ke Nusakambangan.
"Dikawal Ketat Anggota Brimob || Detik-detik Terakhir Sambo Dibawa ke Nusakambangan Untuk Dieksekusi" demikian judul video kanal YouTube itu.
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga: CEK FAKTA: Aliando Syarief Meninggal Dunia, Banyak Bintik-bintik Hitam di Tubuhnya
"Diberitakan langsung dari Mako Brimob Korps Brimob seret paksa Ferdy Sambo."
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, tidak ditemukan adanya keselarasan antara narasi dalam judul dan thumbnail dengan isi video.
Video tersebut sama sekali tidak menampilkan atau menunjukkan bukti bahwa Ferdy Sambo diseret ke Nusakambangan untuk dieksekusi.
Baca Juga:Demokrat Khawatir Tak Ada yang Berani Lawan Anies, Herzaky: Ujung-ujungnya Tunda Pemilu
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan Ferdy Sambo telah dibawa ke Nusakambangan untuk dieksekusi.
Ferdy Sambo divonis hukuman mati dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Namun begitu, Ferdy Sambo mengajukan banding atas vonis tersebut.
Pembacaan vonis banding Ferdy Sambo akan dibacakan April mendatang.
Kesimpulan
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa video yang bernarasikan Ferdy Sambo sudah dibawa ke Nusakambangan untuk dieksekusi mati adalah bohong alias hoaks.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Innalillahi, Jokowi Berduka Kehilangan Prabowo Subianto, Ibu Iriana sampai Ikut Menangis
-
CEK FAKTA: Aliando Syarief Meninggal Dunia, Banyak Bintik-bintik Hitam di Tubuhnya
-
CEK FAKTA: Bawa Ribuan Massa, Prabowo Tuntut Istana Tolak Penundaan Pemilu 2024, Benarkah?
-
Fakta Menarik! Ternyata Ferdy Sambo Terlibat dalam Proses Hukum Kopi Sianida Jessica Kumala Wongso
-
CEK FAKTA: Ayu Ting Ting dan Boy William Resmi Menikah, Dapat Restu Bilqis? Simak Penjelasannya!
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
DPRD Sumbar Dikepung Demonstran, Emak-emak Ikut Berorasi!
-
Lewat KUR, BRI Bantu Setengah Juta Pengusaha UMKM Tingkatkan Skala Usaha
-
Pedagang Ramai-ramai Padati Kawasan DPRD Sumbar, Penjual: Dapat Info Demo Hari Ini!
-
Respon Demo 1 September 2025 di Padang, Sekda Sumbar Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas!
-
Mahasiswa UNP Kuliah Daring 1-4 September 2025, Ini Alasannya