SuaraSumbar.id - Keluarga Rafael Alun Trisambodo, masih banjir kecaman dari publik setelah harta kekayaannya yang banyak diduga didapatkan dari jalur haram.
Semua bermula dari Mario Dandy, anak Rafael Alun, yang menganiaya seorang remaja bernama David Ozora.
David Ozora dihajar habis-habisan hingga babak belur dan mengalami koma. Video penganiayaan itu viral di media sosial dan langsung menjadi atensi publik sampai Mario Dandy ditangkap polisi.
Belakangan, publik lantas membongkar bahwa Mario Dandy adalah anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun dan suka memamerkan harta kekayaan di media sosial.
Baca Juga: Video Mesra Mario Dandy dengan Seorang Perempuan Cantik Viral, Inisialnya APA
Terbaru, beredar video yang merekam Rafael Alun Trisambodo sekeluarga sedang pesta merayakan ulang tahun.
Namun, tidak diketahui siapa yang berulangtahun dalam perayaan tersebut. Video itu sendiri diunggah @logikapolitikid, Minggu akhir pekan lalu.
Dikutip hari Selasa (14/3/2023), dalam video itu tampak Rafael dan keluarga intinya tengah berada di dalam ruangan.
Mereka bersama-sama menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Terdapat kue dengan lilin menyala di atasnya. Kue itu diletakkan di atas meja persis di depan Rafael serta anggota keluarganya.
Warganet menyoroti tingkah Rafael dan putra keduanya alias kakak Mario Dandy, yakni Christofer Dhyaksadarma alias Masto. Mereka terlihat bersemangat saat menyanyikan lagu ulang tahun.
Baca Juga: Kelakuan Mario Dandy Begini Sama Perempuan Diduga Amanda Dikuliti Warganet: Bukan AG Ya
Sementara sang istri, Ernie Meike, dan putrinya, Angelina Prasasya, hanya bertepuk tangan. Begitu pula dengan putra bungsu mereka, yang hanya duduk sambil bernyanyi.
Namun, sosok Mario Dandy Satriyo yang viral gara-gara menganiaya David Ozora Latumahina itu tidak muncul dalam video tersebut.
Kontan saja warganet semakin geram melihat video tersebut. Mereka menilai Rafael dan keluarganya sedang berpesta di atas penderitaan rakyat.
"Begitu bahagianya penikmat duit rakyat. Hari-hari kok sekeluarga joget-joget mulu," kata warganet.
"Tutorial menari di atas uang haram," kata yang lain.
"Oh, gini aslinya. Kalau di depan publik memelas dan kayak orang bener aja," semprot yang lain.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Sama-sama Drama Anak Berakhir Skandal Pencucian Uang, Ini Beda Kasus Ivan Sugianto vs Rafael Alun
-
Beda Kasus Ivan Sugianto vs Rafael Alun: Drama Anak Berakhir Skandal Pencucian Uang
-
Ngotot Bukan Gratifikasi, KPK Bandingkan Skandal Kaesang Nebeng Pesawat Jet dan Rubicon Mario Dandy: Status KK Diungkit!
-
Protes Asetnya Dirampas, Jaksa Minta Hakim Tolak Keberatan Rafael Alun, Ini Alasannya!
-
Soal Gratifikasi Anak Pejabat Negara, KPK Ungkap Bedanya Kaesang dan Mario Dandy: Kartu Keluarga Diungkit!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei