Aming Kesal Dicibir 'Kembali ke Kodrat' karena Tampil Islami: Emang Gue Sudah Tebang Otong?

SuaraSumbar.id - Aktor Aming beberapa waktu terakhir membuat geger publik karena mengubah gaya penampilannya.

Biasanya, Aming tampil menggunakan busana perempuan. Tapi kini, Aming tiba-tiba tampil memakai baju koko, peci, dan tampak Islami.

Kontan saja publik berseloroh bahwa Aming kini sudah kembali ke kodratnya sebagai laki-laki.

Ternyata, komentar tersebut membuat Aming risih serta geram.

"Saya itu tipe orang yang cuek aja lah. Cuma enggak sengaja pada saat muncul notifikasi, lama-lama, eleuuuh. Banyak komentar yang bilang kembali ke kodrat, alhamdulillah kembali ke kodrat, jadi lelaki sejati segala macam," kata Aming di video Instagram, yang dikutip hari Selasa (14/3/2023).

Aming Supriatna Sugandhi lantas mempertanyakan apa alasan orang-orang kebanyakan berceloteh tentang dirinya sudah kembali ke kodrat laki-laki.

"Punten banget, memangnya saya sudah tebang otong atau tambal dada?" kecamnya.

Aming lantas menjelaskan kepada para awam, apa pun yang ia kerjakan adalah bagian dari ekspresi seni yang menjadi dunia sekaligus pekerjaannya.

"Apa yang saya kerjakan adalah bagian ekspresi seni dalam hal berkarya. Enggak ada maksud apa-apa," kata Aming.

Baca Juga: Ubah Gaya Penampilan, Aming Bongkar Alasan Atas Perubahan Dirinya: Udah Makin

"Kalau orang melihat dengan sesuatu yang 'waw kayak beneran ya, total banget ya', berarti saya berhasil mengecoh dengan totalitas saya," jelas mantan suami Evelin Nada Anjani itu.

Aming mengungkapkan, orang-orang yang mencibir seperti itu tidak pernah mengikuti perjalanan kariernya sebagai aktor.

Dia menjelaskan, dirinya termasuk aktor yang bisa memerankan banyak tokoh, terlepas dari gendernya.

Misalnya, saat menjadi bagian komedi sketsa Extravaganza, dirinya bisa tampil sebagai perempuan.

Sementara dalam film Doa yang Mencekam, Aming mampu memerankan salah satu tokoh utama yang berkelamin laki-laki.

"Kalau orang-orang yang ngikutin saya dari dulu, tahu kalau saya multiple actor yang bisa memerankan apa saja," ucap Aming.

Sayangnya, tidak semua orang berpikiran seperti itu. Maka bagi Aming, perlu rasanya memberikan edukasi seperti ini agar orang-orang bisa memahami apa yang dilakukannya.

"Saya anggap kritik membangun. Tapi saya tetap punya prinsip, istiqomah dengan apa yang saya jalankan," kata Aming.

Kontributor : Rizky Islam