SuaraSumbar.id - Sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) terduga pelaku pelecehan akhirnya dinonaktifkan. Pasangan ini terlibat pelecehan 12 mahasiswi dengan cara memfoto atau memvideokan saat tertidur.
Penonaktifan sejoli mahasiswa ini dibenarkan Sekretaris Unand, Henmaidi. Sementara, rektorat masih menunggu hasil keputusan Satgas PPKS Unand terkait kasus ini.
"Sudah dinonaktifkan. Berdasarkan aturan, penonaktifan itu selama 30 hari, sampai keputusan final itu keluar," kata Henmaidi, Senin (6/3/2023).
Apabila keputusan Satgas PPKS Unand belum selesai, Henmaidi mengatakan, pihaknya akan memperpanjang masa penonaktifan.
Baca Juga: Baru Terungkap, Nikita Willy Ternyata Nyatain Cinta Duluan ke Indra Priawan
"Penonaktifan bisa diperpanjang 30 hari ke depan lagi. Selama penonaktifan yang bersangkutan tidak bisa akses perkuliahan, tidak bisa akses ke portal kampus," ungkapnya.
Dirinya mengatakan rekomendasi keputusan Satgas PPKS Unand terberat, yakni mengeluarkan mahasiswa dan mahasiswi ini dari kampus.
"Rekomendasi Satgas PPKS Unand, keputusan terberat DO," pungkasnya.
Seperti diketahui, dugaan pelecehan tersebut mencuat ke publik setelah akun Twitter @andalasfess mempublikasikan hingga viral. Foto dua sejoli mahasiswa ini juga diupload dalam postingan.
Modus pelecehan berupa pasangan kekasih ini saling kirim konten foto atau video hasil rekaman saat kedua terduga pelaku menginap di kos temannya. Para korban dibuka bajunya saat tertidur lalu dikirim ke cowoknya.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Film Barat Romantis Terbaik, Ceritanya Menyentuh Hati!
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Lawan atau Kawan? Cara Menjinakkan Skripsi Tanpa Terlalu Banyak Berpikir
-
Jangan Kaget, Ini 5 Fakta Jurusan Kedokteran yang Jarang Diketahui
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!