SuaraSumbar.id - Ekspor sarang burung walet naik 13 persen atau mencapai 1.502 ton pada tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Bambang.
"Kita ada sekitar 1.500 ton tapi yang masuk ke China ada 288 ton yang betul-betul masuk pada protokol ekspor," katanya melansir Antara, Rabu (22/2/2023).
Perdagangan ekspor sarang burung walet di Indonesia terbagi menjadi dua. Pertama melalui General Administration of Customs of the people’s Republic of China (GACC) dengan protokol yang ketat dengan negara tujuan China dan yang kedua ekspor dengan negara tujuan selain China dengan protokol yang lebih sederhana.
Secara keseluruhan, ekspor sarang burung walet terus meningkat sejak 2019 hingga 2022. Pada 2019 total ekspor mencapai 1.131 ton dengan 11 persennya di ekspor ke China.
Baca Juga: Rekam Jejak Zainudin Amali, Secara Informal Nyatakan Mundur dari Kursi Menpora Demi PSSI
Lalu bertambah menjadi 1.157 ton pada 2020 dengan 23 persen untuk China, menjadi 1.324 ton pada 2021 dengan 17 persen ke pasar China. Serta 1.502 ton pada 2022 dengan 19 persen diantaranya di ekspor ke China.
Negara tujuan selain China tersebut mencakup Vietnam, Malaysia, Singapura, Amerika, Australia hingga Kanada dan Prancis.
Penurunan persentase ekspor sarang burung walet pada tahun 2021 disebabkan oleh suspensi sementara oleh Barantan kepada produsen sarang burung walet yang terbukti tidak mengikuti protokol GACC.
Ketatnya protokol ekspor yang ditetapkan oleh GACC tersebut, membuat pelaku usaha kecil kesulitan untuk turut menjadi eksportir dengan negara tujuan China.
"Tempatnya harus higienis, lantainya harus dilapis, kemudian alat pemanasnya yang betul-betul bisa mensterilkan, harganya juga tidak murah. Itu semua bagian-bagian penting yang menjadi kesepakatan antara China dengan Indonesia," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Yakin Pelarangan Ekspor Bauksit Bakal Digugat, Jokowi: Kalau Mau Jadi Negara Maju, Lawan!
-
Ekspor Perdana All-New Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Australia Jadi Salah Satu Tujuannya
-
Presiden Jokowi Ajak Industri Otomotif untuk Tingkatkan Ekspor
-
RI Mulai Ekspor Mobil Hybrid ke Asia, Afrika Hingga Amerika Latin
-
Jokowi ke Pengusaha: Siap-siap yang Punya Tambang Kita Setop Ekspor
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H