SuaraSumbar.id - Penyerangan sekolompok orang yang berujung pembacokan di Jalan M Yunus, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), ternyata melukai dua orang anak di bawah umur. Korban bernama Raafi Syawal Lutfi (16) dan M Rizki (15).
Sampai saat ini, kasus tersebut masih diselidiki Polsek Kuranji. Salah seorang korban, Syawal mengatakan bahwa ia bersama temannya mengalami luka di tangan dan mendapatkan sejumlah jahitan.
"Luka jahitan saya 13, teman saya 6 jahitan di dalam dan 9 jahitan di luar," kata Syawal, Minggu (12/2/2023).
Syawal menyebutkan, aksi penyerangan ini terjadi pada Sabtu (11/2/2023) dini hari. Saat itu, ia bersama dua orang teman sedang bermain gaplek.
"Saya lagi main sama teman-teman saya, main gaplek. Terus datang mereka membawa samurai, saya kira mau bergurau, ternyata menyerang," terangnya.
"Pas kejadian itu pintu terbuka, teman saya lari. Saya menangkis samurai. Saya kena sebelah tangan kiri, teman tangan kanan. Teman saya ini lari saat dibacok," tambahnya.
Syawal mengungkapkan, dirinya merasa tidak ada permasalahan dengan terduga pelaku. Namun sebelumnya, temannya pernah meminta sebatang rokok ke adik salah seorang terduga pelaku penyerangan itu.
"Permalasahan teman saya minta rokok ke adiknya, rokok itu katanya untuk abang-abang dia. Tapi entah apa yang disampaikan ke abangnya itu," jelasnya.
Kapolsek Kuranji, AKP Nasirwan menyebutkan, pihaknya terus menyelidiki motif penyerangan. Namun ia menegaskan, kejadian ini tidak ada kaitannya dengan tawuran.
Baca Juga: Geger Pria Gantung Diri di Agam, Mayatnya Ditemukan Istri Sendiri
"Ini bukan tawuran, tidak ada kaitannya dengan tawuran. Kalau tawuran tentunya saling serang," tegasnya.
"Kami masih sedang penyelidikan apa motif penyerang, apa permasalahan. Sedang kami dalami, dan berupaya mencari terduga pelaku," sambung Nasirwan.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Seorang Remaja di Padang Dibacok Sekelompok Orang, Polisi: Bukan Tawuran
-
Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencuri Handphone di Bukittinggi Sumbar
-
Asyik Ngamar di Hotel dan Kos-kosan, Tiga Pasangan Ilegal Digerebek Satpol PP Padang
-
393 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Pasaman Barat Tahun Lalu, 56 Orang Meninggal Dunia dan Ratusan Korban Luka-luka
-
Dilaporkan Tenggelam Saat Mandi-mandi, Seorang Pelajar di Padang Ditemukan Meninggal Dunia
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Kenapa Ronaldo Kwateh Belum Dimainkan Semen Padang FC? Ini Jawaban Pelatih
-
Polemik Pemindahan Honorer Pemkab Solok hingga Tak Diusulkan PPPK, Ombudsman Sumbar Cium Kejanggalan
-
Semen Padang FC vs PSM Makassar, Pelatih Target Menang Lagi di Laga Kandang: Kita Sudah Persiapan!
-
Hadapi Ketidakpastian Ala BCA: Tips Sukses dari Direktur untuk Ratusan Mahasiswa Unand!
-
Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang 7 Pelajar SMA di Padang, 1 Meninggal dan 6 Luka-luka!