SuaraSumbar.id - Industri hulu migas masih memegang peranan strategis dalam perekonomian nasional. Atas dasar itu, para pelaku industri hulu migas harus mewujudkan industri ini tetap bersinar.
Hal itu dinyatakan Kepala Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), Hudi Suryodipuro, saat menutup hajatan Forum Leadership Hulu Migas 2023, di AYANA Resort, Jimbaran, Bali, Rabu (18/1/2023).
"Kita buktikan dengan inisiatif-inisiatif yang dilakukan pada 2023. Salah satunya inisiatif para pimpinan Human Resources (HR) Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk melakukan rekrutmen bersama, mengambil lulusan-lulusan terbaik universitas di Indonesia untuk bergabung di industri hulu migas,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (19/1/2023).
Agar hulu migas tetap menjadi industri yang bersinar, kata Hudi, perlu ditegaskan semangat untuk mengubah pola pikir (mindset) dari business as usual menjadi business not as usual. "Semangat itu masih harus ditambah dengan pola pikir lead to win, di mana output-nya adalah bagaimana kita bisa menang di kemudian hari,” ujar Hudi di depan 100-an peserta yang mayoritas adalah pimpinan HR di sejumlah KKKS.
Kedua, kesiapan para pelaku industri hulu migas untuk mengimplementasikan kepemimpinan transformasional. Menurutnya, setelah mempelajari pola-pola leadership dan beragam tantangan ke depan, para leader yang hadir di forum tersebut diminta mencetak leader-leader baru di perusahaan masing-masing. "Ini pesan yang sangat powerful,” lanjut Hudi.
Ketiga, memperkuat kualitas sumber daya manusia hulu migas dengan fokus di berbagai kompetensi. Utamanya, meningkatkan dua kompetensi dasar seorang leader, yakni: planning & monitoring dan problem solving & decision making.
"Kalau seorang pemimpin tidak berani mengambil keputusan, itu celaka,” tegas Hudi.
Keempat, mengharapkan agar alumni forum leadership angkatan pertama ini menjadi the first batch dari kader-kader pimpinan industri hulu migas untuk menyambung komunikasi dan berjejaring (networking). Di antaranya, untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan terkait isu-isu aktual dalam industri hulu migas.
Kelima, memperkuat sinergi dan kolaborasi. Hal itu tidak lepas dari kondisi faktual di mana saat ini kita berada di era kolaborasi di semua aspek industri hulu migas.
"Kolaborasi bukan hanya terkait isu-isu teknis, tapi juga isu non-teknis. Ini sebenarnya sudah industri hulu migas lakukan cukup lama, tapi tidak terekspose dengan baik dan benar. Jadi, ini saatnya kita bersinergi lebih baik lagi,” tegas Hudi.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Dorong Investasi Hulu Migas Berjalan Kondusif
Di hari terakhir penyelenggaraan Forum Leadership Hulu Migas, kegiatan yang beroleh dukungan penuh dari perusahaan Energi Mega Persada (EMP) Group, Medco Energi Internasional, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan konsorsium asuransi KKKS itu menghadirkan narasumber Prof. Rhenald Kasali. Sehari sebelumnya, telah tampil sebagai narasumber para pakar leadership dan motivator, yakni: Ronald Gunawan, Iim Fahima Jachja, Dasep Suryanto, Gendut Suprayitno dan Steve Sudjatmiko.
Sesuai dengan jargon dari industri hulu migas "one team, one goal, one million" forum ini harus menjadi ajang kolaborasi seluruh industri hulu migas, sekaligus menjadi embrio awal untuk mencetak pimpinan di industri hulu migas yang akan membawa produksi hulu migas nasional menjadi 1 juta barel per hari.
Jelasnya, forum leadership ini diharapkan suatu saat bisa menghasilkan pimpinan di KKKS. Mereka yang akan berkolaborasi, saling sharing, dan saling dukung. Hal ini karena, SKK Migas menyadari, tidak mungkin target produksi 1 juta barel minyak per hari dapat dicapai oleh satu pihak saja. "Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi. Sehingga, kalau ada masalah yang muncul, bisa dihadapi bersama," pungkas Hudi Suryodipuro.
Berita Terkait
-
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak Per Hari, SKK Migas: Leadership Harus Mampu Bangun Kolaborasi
-
Produksi Gas Nasional Tambah 30 MMSCFD dari Proyek Belida Extension Medco E&P
-
8 Pekerja Terluka Akibat Pipa Migas Tanjabbar Barat Terbakar, 1 Meninggal Dunia
-
Lewat Kolaborasi, Transisi Energi Bisa Berjalan Mulus
-
Konsorsium Asuransi Proyek Konstruksi KKKS Selesaikan Pembayaran Klaim PHE-12
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
5 Lipstik Terbaik untuk Bibir Kering, Ada yang Super Mewah!
-
7 Tanda Bahaya Infeksi Kulit Usai Thrifting Baju Bekas, Jangan Disepelekan!
-
KAHMI Sumbar Usul Program MBG Libatkan Koperasi Sekolah dan Desa, Ini Alasannya
-
5 Makanan Pencegah Kram Otot Saat Olahraga, Nomor 3 Bikin Segar dan Cepat Pulih!
-
Ratusan Warga Betumonga Mentawai Demo Bupati hingga DPRD, Tuntut Pengakuan Hak Tanah Ulayat!