SuaraSumbar.id - Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) terus intens menginisiasi transformasi kerja untuk mengejar target produksi 1 juta barel minyak per hari. Selain itu, dukungan dari seluruh jajaran dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) juga mengalir dan tentunya diperlukan.
Hal itu dinyatakan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto dalam Forum Leadership Hulu Migas 2023 di AYANA Resort, Jimbaran - Bali, Selasa (17/1/2023).
"Kunci jalannya adalah leadership yang mampu membangun kolaborasi. Karena, tidak mungkin target produksi migas sebesar itu mampu direalisasikan sendiri oleh satu KKKS. Harus ada kolaborasi yang didukung pembinaan terhadap sumber daya manusia (SDM) atau human resources di industri hulu,” kata Dwi Soetjipto.
Menurut Dwi, SDM merupakan aset utama dalam korporasi. "Tetapi, apakah kita sudah serius dan fokus melakukan pembinaan terhadap SDM? Peran teman-teman sangat penting, bahkan utama dalam korporasi masing-masing. Karena itu, di tengah berbagai permasalahan krusial di hulu migas yang dinamikanya sangat tinggi dan tidak menentu, pembinaan SDM sangat urgen,” ujar Dwi di hadapan 100-an peserta dari berbagai perusahaan KKKS.
Pemimpin transformasional yang memiliki visi ke depan sangat diperlukan di industri hulu migas. Apalagi, Dwi Soetjipto mengingatkan, SKK Migas berada pada kapal yang sama dengan arah dan tujuan yang juga sama dengan KKKS. Karena itu, semua hal yang menjadi hambatan mesti dicarikan solusi.
"Jika ada KKKS mengalami hambatan, segera sampaikan secara terbuka. SKK Migas akan bantu mencarikan penyelesaian," tegasnya.
Dwi mengatakan, di tengah beratnya tantangan pengusahaan hulu migas, yang antara lain dipicu oleh kondisi geopolitik yang makin hangat (konflik Rusia Vs Ukraina), SKK Migas sendiri telah melakukan perubahan mindset. Di antaranya, kalau dulu menjadi penguasa, sekarang menjadi pelayan.
"Intinya, kapal SKK Migas sarat dengan agenda perubahan. Kalau tidak mau ikut berubah, silakan cari kapal yang lain,” tegas Dwi.
Khusus untuk pekerja muda yang sekarang aktif di industri hulu migas, SKK Migas mendorong mereka untuk meningkatkan kompetensi secara lebih cepat. "Mereka harus diberikan tantangan dan tugas. Karena itu, saya harap teman-teman (KKKS) bisa memberikan tugas di lapangan, karena itulah cara yang paling cepat agar mereka menguasai teknologi,” kata Dwi.
Baca Juga: SKK Migas, KKKS dan KLHK Tanam Puluhan Ribu Mangrove untuk Tekan Emisi Karbon
Transformasi SKK Migas
Berita Terkait
-
SKK Migas Revisi Kebijakan Pengadaan untuk Tingkatkan Investasi dan Dukung Pertumbuhan Industri Lokal
-
SKK Migas Ungkap SCM Summit Hasilkan Banyak Kerja Sama di Industri Hulu Migas
-
Perlu Keberpihakan Terhadap Industri Hulu Migas untuk Capai Ketahanan Energi
-
Hadapi Tantangan Rantai Pasok, SKK Migas Dorong Kolaborasi Industri Hulu Migas
-
Harta Karun Migas Baru! Proyek Andaman di Aceh Berpotensi Jadi Proyek Strategis Nasional
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
-
Klasemen Terbaru: Timnas Indonesia U-17 Selangkah Lagi Lolos Piala Dunia U-17
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
Terkini
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Minyak Telon Aromatik Habbie Sukses, Meraih Rekor MURI
-
Tragis! Penumpang Bus ALS Meninggal di Dharmasraya, Saksi Ungkap Detik-Detik Terakhir!
-
Daftar 5 Ruas Tol Trans Sumatera Gratis Arus Balik Lebaran 2025, Tol Padang-Pekanbaru Paling Sibuk!