SuaraSumbar.id - Belum genap satu tahun membangun keluaga, Ferry Irawan dan Venna Melinda bakal bercerai.
Pasalnya, Ferry Irawan melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Venna Melinda sampai-sampai sang istri berlumuran darah akhir pekan lalu.
Tak hanya itu, kini Ferry Irawan sudah ditetapkan sebagai tersangka KDRT setelah Venna Melinda melaporkannya ke Polda Jawa Timur.
Belakangan diketahui penyebab Ferry Irawan melakukan KDRT terhadap Venna Melinda karena sang istri tak menuruti keinginannya saat itu.
Beberapa waktu lalu di depan awak media, Venna sempat menceritakan detik-detik dirinya melarikan diri dari Ferry setelah hidungnya dibuat berdarah-darah.
Venna yang mengaku ditindih dan hidungnya ditekan menggunakan dahi oleh Ferry hingga berdarah mengatakan dirinya dihalang-halangi ketika ingin meminta bantuan.
"Saya waktu berdarah begitu banyak, saya mau ambil handphone, handphone saya ditarik, saya mau ambil telpon hotel, telpon saya ditarik," beber Venna Melinda seperti dikutip dari YouTube Cumi cumi, Sabtu (14/1/2023).
Sampai pada akhirnya ia memiliki kesempatan untuk lari dari dalam kamar dan meminta bantuan pegawai hotel meskipun tak digubris.
"Kemudian saya berhasil keluar, itu qodarullah, Allah yang membuat saya bisa lari sedemikian kenceng, saya keluar ke koridor hotel, saya minta-minta tolong, ngga ada yang nolongin," ucap Venna.
Baca Juga: Alvin Faiz Beberkan Pernah Alami KDRT dari Larissa Chou: Perut, Muka, Kena Semua
Parahnya ketika ia bertemu dengan petugas kebersihan di sebuah lift, si petugas tak bergeming karena diancam oleh Ferry.
"Hanya sampai di depan lift saya ketemu sama mbak-mbak bagian kebersihan, di situ dia kaget liat saya berdarah-darah dan memang pada saat itu Ferry menyuruh mbaknya mundur-mundur, makanya mbaknya mundur," ucapnya.
Bak dikejar psikopat dalam film thriller, Venna saat itu sempat meminta si petugas kebersihan untuk memanggil polisi hingga pada akhirnya ia kembali dimasukkan ke dalam kamar.
"Tapi sebelum mundur, saya udah bilang 'mbak tolong panggil polisi, tolong panggil polisi'," kisahnya saat itu.
"Habis itu saya kembali ke kamar, saya inget saya ngambil HP yang salah, yang ngga ada WAnya, kemudian saya ambil lagi (HP yang ada WAnya)," ujarnya.
Alih-alih berhenti menganiaya Venna, Ferry malah melakukan kekerasan lainnya setibanya di kamar.
Berita Terkait
-
Alvin Faiz Beberkan Pernah Alami KDRT dari Larissa Chou: Perut, Muka, Kena Semua
-
Gaet Sunan Kalijaga, Pihak Ferry Irawan Berharap Damai dengan Venna Melinda seperti Leslar?
-
Venna Melinda Sering Minta Pasangkan Sepatu saat Masih Jadi Istri Ivan Fadilla?
-
Sunan Kalijaga Berikan Klarifikasi Soal Bela Ferry Irawan Terkait KDRT: Artinya Tidak Semuanya Benar...
-
Ferry Irawan Lakukan KDRT ke Venna Melinda, Hotman Paris: Itu Pentingnya Pilih Pria Mapan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!
-
Pasaman Barat Perpanpang Masa Tanggap Darurat, Akses Terputus Jadi Tantangan Serius
-
Penumpang Bandara Internasional Minangkabau Diprediksi Menurun Saat Libur Nataru 2026, Ini Alasannya
-
Marandang untuk Sumatera, Gerakan TP PKK Sumbar Bantu Korban Bencana hingga Aceh