SuaraSumbar.id - Tiga dari empat orang korban selamat dari ledakan tambang batu bara milik PT. Nusa Alam Lestari (NAL) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Hal itu dinyatakan Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti. "Empat orang korban selamat itu, tiga orang sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan, sedang satu orang masih dirawat di RSUD Kota Sawahlunto,” katanya, Minggu (11/12/2022).
Korban yang masih di RS menjalani perawatan di Ruangan Intensive Care Unite (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto.
"Saudara Arif merupakan salah seorang korban yang dirawat intensif karena luka bakar akibat kejadian ledakan di lubang tambang batu bara bawah tanah PT. Nusa Alam Lestari (NAL)," katanya.
Baca Juga: Identitas 14 Korban Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto, 10 Orang Tewas dengan Luka Bakar
Dia berharap agar pihak rumah sakit dan pihak-pihak terkait untuk selalu berkoordinasi serta berkolaborasi dalam memberikan penanganan lebih lanjut sehingga korban cepat pulih.
“Para korban telah mendapatkan penanganan sangat baik oleh tim medis dari RSUD Kota Sawahlunto yang berkompeten dan profesional sehingga diharapkan semuanya bisa terselesaikan dengan baik,” katanya.
Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyatakan gas metana diduga menjadi penyebab terjadinya ledakan di lubang tambang SD C2 (Lori 2) milik PT Nusa Alam Lestari di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat pada Jumat pagi pukul 08.30 WIB.
"Laporan yang saya terima sejauh ini memang diduga kuat akibat adanya gas metana yang memicu terjadinya ledakan, namun kita akan turunkan tim khusus dari Polda Sumbar untuk melakukan penyelidikan," katanya.
Ia mengatakan polisi akan melakukan pengecekan ulang dan mengkaji standar operasional tambang yang dalam kedalaman tertentu memang terdapat gas metana.
Baca Juga: Terakhir! Total 10 Meninggal Dunia, Korban Ledakan Tambang Batu Bara Sawahlunto
"Seharusnya ada standar keselamatan jika ada letupan akibat gas metana, namun kami akan melakukan penyelidikan," katanya.
Total ada 14 orang yang tertimbun di dalam lubang tambang batu bara tersebut dan 10 orang dinyatakan meninggal dunia dan empat orang selamat namun menjalani perawatan di RSUD Sawahlunto. (Antara)
Berita Terkait
-
Renggut 10 Nyawa, DPRD Desak Penyebab Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto Diungkap ke Publik
-
Ini Dia Beberapa Fakta Terkait Ledakan Tambang Batu Bara Sawahlunto
-
Tambang Batu Bara di Sawahlunto Meledak, 10 Pekerja Tewas
-
Gas Metana Diduga Penyebab Ledakan Tambang di Sawahlunto, Kapolda Sumbar: Lokasi Ditutup Sementara
-
Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto Memakan Korban 10 Orang
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Profil Singkat 3 Pelajar Asal Sumbar Lolos ITB Jalur Prestasi, Disambangi Rektor ke Ranah Minang!
-
5 Rekomendasi Penginapan Nyaman di Padang, Punya Harga Terjangkau
-
Kumpulan 8 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Penipuan Berkedok Saldo Gratis!
-
Merawat Bahasa Minangkabau, Balai Bahasa Sumbar Genjot Kompetensi Guru Utama di 18 Daerah!
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap