SuaraSumbar.id - Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan mengunjungi sekolah Indonesisch Nederlandsche School (INS) yang berada di Kayutaman, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (3/12/2022).
Sekolah bersejarah yang telah mencetak tokoh-tokoh hebat dari ranah minang itu menjadi kunjungan pertama Anies ketika landing di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Ketua DPW NasDem Sumbar, Fadly Amran mengaku bersyukur karena Anies menyempatkan diri singgah ke salah satu sekolah yang menjadi kebanggakan Sumbar.
"Tentu kita bangga. Seorang Anies tertarik untuk singgah ke sekolah bersejarah ini yang berhasil mencetak tokoh besar di Sumbar," katanya.
"Kita selalu mendoakan agar beliau Anies selalu diberi kesehatan. Sehingga jika terpilih menjadi presiden nantinya, ia ingat tempat sejarah ini," katanya lagi.
Kemudian Fadly sangat berbangga diri karena Anies bisa menyempatkan diri datang ke ranah minang disela-sela kepadatan kegiatannya. Apalagi Anies adalah Capres pertama yang mendatangi Sumbar.
"Kita dengan senang hari menyambut beliau dan sama-sama kita saksiakan betapa tumpah ruahnya masyarakat menyambutnya. Ditambah lagi beliau adalah Capres pertama yang telah menjejaki Sumbar," tutupnya.
Diketahui, INS merupakan lembaga pendidikan terhadap reaksi spontan corak pendidikan Barat dimasanya. Lembaga ini didirikan oleh Muhammad Sjafei pada 31 Oktober 1926 yang berlokasi Kayutaman, Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam beroperasi, biaya operasional ISN ini diperoleh dari hasil penjualan dari berbagai kerajinan siswa dan kreativitas lainnya tanpa subsidi dari pihak mana pun, termasuk dari pemerintah Belanda saat itu.
Baca Juga: Anies Baswedan ke Padang, DPW NasDem Sumbar Siapkan Sambutan
Tahun 1941 ketika pecah Perang Dunia II, INS Kayutaman diduduki secara paksa oleh Belanda sehingga proses pembelajaran terhenti. Setelah Jepang menang, tahun 1942 INS berubah terjemahannya menjadi Indonesche Nippon School Di zaman ini pembelajaran merosot karena kesulitan memperoleh alat-alat pelajaran.
Setelah Jepang menang, tahun 1942 INS berubah terjemahannya menjadi Indonesche Nippon School. Di zaman ini pembelajaran merosot karena kesulitan memperoleh alat-alat pelajaran yang pada akhirnya INS ditutup.
Selanjutnya, pemerintah mendirikan Sekolah Guru Bantu (SGB). Dalam perkembangan, INS Kayutaman memiliki tujuan yang sejalan dengan Undang-Undang Pendidikan No. 20, Tahun 2003, Pasal 26 yang menyatakan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban menciptakan pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis.
Beberapa sastrawan Indonesia tercatat sebagai alumnus INS Kayutanam adalah A.A. Navis yang terkenal dengan cerpennya "Robohnya Surau Kami" (1956), Chairul Harun penulis novel Warisan (1976), dan Wisran Hadi penulis drama modern tahun 70-an yang banyak menggali tradisi Minangkabau.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Pakai Deta, Gagahnya Bak Pandeka Minang
-
Pakai Deta, Anies Baswedan Capres 2024 Pertama yang Injak Tanah Minang
-
Restorasi Anies Baswedan di Sumbar Bertabur Hadiah, Antusiasme Warga Tinggi
-
Besok Anies Baswedan Dijadwalkan Tiba di Padang, Jakfar Sidik: Persembahan NasDem untuk Rakyat Sumbar
-
Safari Politik Anies Baswedan, Bakal Cicip Kuliner Padang Panjang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Lowongan Kerja Bank BTN Terbaru 2025 untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Link Resminya!
-
CEK FAKTA: Kemenkes Dukung Pemberian Kondom Gratis untuk Mahasiswa Semester 4, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Uang Sitaan Koruptor Dibagi-bagi Jadi Bansos Rp 100 Juta per Orang, Benarkah?
-
5 Provinsi Paling Sedikit Dapat Kuota Haji Reguler 2026, Berapa Jatah Haji Sumatera Barat?
-
Kapan Pembebasan Lahan Flyover Sitinjau Lauik Rampung? Ini Jawaban Gubernur Sumbar