SuaraSumbar.id - Video Youtube yang mengklaim bahwa Airlangga Hartarto dilengserkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar, beredar.
Selain itu, video itu juga mengatakan bahwa kader Anak Muda Partai Golkar (AMPG) langsung mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024. Informasi ini di posting lewat akun Youtube dengan nama pengguna CCTV POLITIK.
Video itu menggunakan thumbnail dengan narasi 'Mengejutkan...Ketum Dilengserkan, AMPG Deklarasikan Anies'.
Sedangkan narasi pada judul video adalah 'Lengserkan Ketua Partai!! Kader Muda Golkar Deklarasikan Anies Capres'.
Benarkah kabar tersebut?
Berdasarkan penelusuran tim pencari fakta Suara.com pada Minggu, (13/11/2022), informasi yang beredar ternyata tidak benar atau hoax.
Faktanya, unggahan tidak menggambarkan klaim seperti yang dituduhkan pada video. Postingan berdurasi 8.01 detik tersebut berisi deklarasi Anies Baswedan oleh relawan berpakaian kuning yang menamakan dirinya sebagai relawan Go Anies.
Relawan Go-Anies menyatakan siap berjuang untuk memenangkan Anies sebagai capres dalam Pemilu 2024.
Pada klip bagian awal, relawan Go Anies bernama Sirajuddin Abdul Wahab memuji-muji kinerja mantan Menteri Pendidikan tersebut selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Digugat Cerai Istri, Elektabilitasnya Kalahkan Ketum Golkar
Menurut Sirajuddin, rekam jejak yang pernah dilakukan Anies tidak hanya ilusi tapi yang diberikan Anies adalah karya nyata, kerja nyata, dan merubah wajah Jakarta, tidak hanya untuk warga Jakarta. Tapi merubah Jakarta jadi Ibukota yang mendunia.
Sirajuddin mengatakan bahwa sebagian besar pendukung Anies merupakan pemilih Partai Golkar pada Pemilu 2019. kelompok relawan Go-Anies tidak membawa-bawa nama Partai Golkar dalam gerakan mereka mendukung Anies.
Klip berikutnya memperlihatkan tayangan seorang ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun yang turut merespon deklarasi Go-Anies tersebut.
Selanjutnya terdengar suara narator yang menjelaskan peristiwa lain yaitu Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa digeruduk sejumlah kader PDIP saat sedang makan siang bersama rekan kerjanya di Purworejo, Jawa Tengah pada Kamis (10/11/2022).
Desmond kerap menanggapi permintaan PDIP agar negara meminta maaf kepada Soekarno.
Menurut pandangan Desmond, permintaan tersebut mengada-ada. Ia meyakini desakan itu muncul atas keinginan pribadi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ditambah pemerintahan saat ini dipimpin oleh Jokowi yang juga berasal dari PDIP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Lowongan Kerja Bank BTN Terbaru 2025 untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Link Resminya!
-
CEK FAKTA: Kemenkes Dukung Pemberian Kondom Gratis untuk Mahasiswa Semester 4, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Uang Sitaan Koruptor Dibagi-bagi Jadi Bansos Rp 100 Juta per Orang, Benarkah?
-
5 Provinsi Paling Sedikit Dapat Kuota Haji Reguler 2026, Berapa Jatah Haji Sumatera Barat?
-
Kapan Pembebasan Lahan Flyover Sitinjau Lauik Rampung? Ini Jawaban Gubernur Sumbar