SuaraSumbar.id - Polisi menyelidiki dugaan perambahan hutan di sepanjang jalur proyek pembangunan jalan Jantho-Lamno, Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, penyelidikan merupakan tindak lanjut rapat koordinasi Pemerintah Aceh dengan berbagai unsur penegak hukum.
"Petugas sudah turun ke lokasi perambahan hutan di sepanjang jalan Jantho-Lamno," kata Winardy melansir Antara, Rabu (9/11/2022).
Penyelidikan itu sebagai upaya penegakan hukum terhadap adanya penebangan pohon dan perambahan hutan secara ilegal, maupun penguasaan lahan tanpa hak di beberapa titik proyek jalan Jantho-Lamno.
"Penyelidikan melibatkan semua unsur terkait dengan menurun satuan tugas ke kawasan diduga terjadi perambahan hutan dan penguasaan lahan secara ilegal," kata Winardy menyebutkan.
Selain itu, pihaknya juga akan mendatangi panglong atau tempat penggergajian kayu, baik di sekitar proyek jalan Jantho-Lamno maupun di daerah lainnya di Aceh, guna menyelidiki perizinannya.
"Dari data yang kami dapat, ada 87 panglong kayu di seluruh Aceh, baik berizin maupun tidak. Kami juga mendesak pihak terkait mendata ulang perizinan dan sumber kayu panglong-panglong tersebut," kata Winardy.
Selain penegakan hukum, upaya mencegah perambahan hutan dan penguasaan lahan secara ilegal juga dilakukan dengan sosialisasi kepada masyarakat.
"Persoalan perambahan hutan maupun penguasaan lahan tanpa hak tersebut akan dilakukan secara terkoordinasi dan terintegrasi. Tujuannya untuk menjaga kelestarian hutan serta sebagai upaya mencegah terjadinya banjir," jelas Winardy.
Baca Juga: Elkan Baggott, Ingin Direbut Thailand, Sempat Dicuekin PSSI, Kini Cetak Sejarah untuk Indonesia
Dirinya mengimbau masyarakat mengetahui adanya perambahan hutan, penebangan pohon, maupun penguasaan lahan secara ilegal maupun perusakan lingkungan bisa melaporkan ke Polda Aceh.
"Penegakan hukum terhadap kerusakan hutan dengan cara ilegal bertujuan untuk menjaga kelestariannya serta upaya pencegahan banjir dan bencana lainnya," kata Winardy.
Berita Terkait
-
Jokowi Bentuk Tim Koordinasi Penyelesaian Ketidaksesuaian Kawasan Hutan, Menko Luhut Ikut Ambil Bagian
-
Kesal Membuat Citra Menjadi Jelek, Personel Polisi Ini Beri Pesan Menohok dari Dalam Hutan
-
Driver GoJek Tersesat Masuk Hutan di Maros Karena Ikut Panduan Google Maps
-
Rawan Kebakaran Hutan, Pertamina Edukasi Masyarakat Jambi untuk Mitigasi Karhutla
-
Aneh! Hilang 6 Hari di Hutan, Warga Desa Karangkemiri Banyumas Tiba-tiba Pulang Sendiri, Usai Digelar Ritual Doa Bersama
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
KPR Makin Terjangkau, BRI Hadirkan Bunga Mulai 2,40% di Consumer Expo Bandung 2025
-
Semarak HUT RI, BRI Paparkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Maju dan Sejahtera
-
Dari Indonesia ke Mancanegara, Gulalibooks Meluas ke Malaysia dan Singapura Didukung BRI
-
Semen Padang FC Tumbangkan Dewa United 2-0 di Laga Kandang, Pelatih: Target Tercapai!
-
Jembatan di Pasaman Putus Dihantam Arus Sungai, Ratusan Warga Terisolasi