SuaraSumbar.id - Pemerintah Arab Saudi memudahkan para wanita untuk melakukan umrah mandiri tanpa mahram (wanita atau lelaki yang masih masuk dalam sanak saudara karena keturunan).
"Sekarang wanita dapat melakukan haji dan umrah tanpa mahram. Wanita dapat melakukan perjalanan secara pribadi dan mandiri," kata Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, dikutip dari Antara, Selasa (25/10/2022).
Untuk visa, Pemerintah Arab Saudi menyediakan fasilitas pengurusan mandiri melalui platform layanan umrah terintegrasi yang tersedia dalam versi bahasa Indonesia yakni Nusuk. Platform dalam versi bahasa Indonesia ini hadir satu bulan setelah perilisan secara global.
Nusuk memungkinkan prosedur kedatangan yang lebih sederhana bagi pengunjung untuk melakukan umrah dan berbagai layanan baru yang juga proses dan prosedur pemesanan bersama dengan paket khusus untuk Mekah, Madinah dan sejumlah situs keagamaan bersejarah lainnya di Arab Saudi.
"Sekarang dengan aplikasi Nusuk yang dirilis dalam bahasa Indonesia, sudah ada berbagai informasi terkait prosedur melakukan umrah, paket umrah dan mendapatkan visa dalam 45 hari," ujar Tawfiq.
Tawfiq mengatakan, pemerintah Arab Saudi juga memperpanjang masa visa yang kini mencapai 90 hari.
"Dengan adanya Nusuk mempermudah namun dari kerajaan kami sudah menetapkan aturan untuk mengatur yang boleh masuk agar misalnya tidak ada yang tinggal lebih lama dari masa berlaku visa mereka," kata dia.
Kendati begitu, para jemaah calon umrah tetap bisa memanfaatkan jasa biro perjalanan yang sudah ada. Nusuk, kata dia, mempermudah bagi mereka yang ingin mandiri melakukan umrah tanpa melalui biro perjalanan.
Menurut Tawfiq, platform ini juga dapat membantu meningkatkan pengalaman para wisatawan gar dapat melakukan wisata budaya, sejarah, sehingga tak hanya wisata religi.
Baca Juga: PDIP Riau Larang Kader Dukung Mendukung Capres Imbas Isu Puan-Ganjar Maju Pilpres 2024
Dia mengatakan, pemerintah Arab Saudi mempersiapkan berbagai daya dan upaya untuk meringankan prosedur dapat melakukan ibadah haji dan umrah.
Tawfiq menuturkan telah bertemu Menteri Agama Yaqut Cholil untuk mendiskusikan berbagai cara untuk mengurangi kendala para jemaah haji dan umrah.
Lebih lanjut, selain visa, pemerintah Arab Saudi juga mencabut semua pembatasan perjalanan sehubungan dengan pandemi COVID-19 bagi wisatawan internasional termasuk dari Indonesia. Pemerintah pun membuka batasan ke daerah-daerah yang sebelumnya jarang dikunjungi.
Kemudian, terkait kuota umrah, sambung Tawfiq, saat ini tidak ada lagi pembatasan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Benarkah Purbaya Minta Guru Honor Negeri dan Swasta Wajib Jadi PNS Tahun 2026? Begini Faktanya
-
Benarkah Sri Mulyani Diperiksa Bareskrim? Ini Faktanya
-
BNPB Minta Daerah Rutin Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Bencana, Padang Siapkan Tsunami Drill 2025
-
7 Tanda Tubuh Stres Gegara Olahraga Berlebihan, Bahaya Bagi Kesehatan!
-
7 Manfaat Rebusan Kunyit Jahe Sereh, Minuman Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh!