SuaraSumbar.id - Sebanyak 40,5 persen publik akan memilih calon presiden (Capres) 2024 yang akan melanjutkan program pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
Hal itu terungkap dari hasil survei Survey dan Polling Indonesia (SPIN). "Saat ini publik menilai kesinambungan pembangunan lebih diperlukan dibanding membuat program-program baru," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara, Senin (24/10/2022).
Sementara, sebanyak 16,5 persen publik akan memilih capres 2024 yang membuat program pembangunan baru, lalu 28,1 persen publik memilih bersikap moderat yakni memilih capres yang membuat program baru dan melanjutkan program saat ini, sedangkan 14,9 persen sisanya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
Namun, ketika responden disodorkan pertanyaan terkait kesetujuan Jokowi kembali mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pemilu 2024, mayoritas menjawab tidak menghendaki nya.
Baca Juga: Heboh Kabar Lesti Kejora Diganti Siti KDI jadi Juri D'Academy 5 Indosiar, Ini Kata Ramzi
"90,2 persen publik tidak menghendaki Jokowi kembali mencalonkan diri sekalipun menjadi calon wakil presiden, hanya ada 7,1 persen publik yang setuju," ucapnya.
Adapun ketika responden disodorkan pertanyaan terbuka terkiat siapakah calon presiden yang diyakini melanjutkan program pembangunan pemerintahan Jokowi di periode berikutnya, sebagian besar publik yakni sebanyak 45,8 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
Namun, ujarnya lagi, dari publik yang memilih melanjutkan program pembangunan pemerintahan Jokowi pada kepemimpinan berikutnya, sebanyak 16,2 persen publik meyakini Prabowo yang akan melanjutkan nya.
Kemudian, disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 13,1 persen, dan Puan Maharani dengan 8,6 persen, sementara untuk Anies Baswedan sebesar 2,9 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 1,5 persen.
"Jadi ini mungkin Pemilu masih jauh, masih dua tahun lagi, tapi ada indikasi Prabowo dianggap layak melanjutkan pemerintahan Jokowi," ujarnya.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Dedi Mulyadi, Anne Ratna Mustika Unggah Momen Bersama Orang Terkasih
Temuan hasil survei kepemimpinan nasional 2024 yang dilakukan pada tanggal 7 sampai 16 Oktober 2022 itu dilakukan terhadap 1.230 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling).
Survei dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka langsung menggunakan kuesioner ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Soroti Keadaan Darurat Sampai Prabowo Sebar Surat Minta Warga Jakarta Nyoblos RK-Suswono
-
Gibran Seharusnya Ikut UN untuk Dapat Penyetaraan SMA, Netizen Samakan dengan Jokowi: Ijazah Palsu?
-
Roy Suryo Bongkar Trik Licik Akun Fufufafa Hilangkan Jejak Digital Jokowi
-
Wanti-wanti Prabowo Jaga Jarak, Pengamat Acungi Jempol buat Jokowi jika Bisa Mesra Selama 5 Tahun: Beliau Top
-
Jokowi Absen di Kampanye Akbar karena Tahu RK-Suswono Bakal Keok di Jakarta? Pakar: Daripada Dia Malu
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan