Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 13:34 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. [Suara.com/Ria Rizki NS]

SuaraSumbar.id - Ketua Umum PAN menyindir partai politik yang terlalu cepat deklarasi calon presiden (Capres) 2024. Diketahui, PAN tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menurutnya, terlalu cepat deklarasi capres dapat memicu kegaduhan di pemerintahan.

"Pengalaman terakhir kalau presiden sudah dua kali (menjabat), itu biasanya partai politik pengen cepat-cepat dan itu biasanya akan menimbulkan gaduh," kata Zulkifli Hasan dalam rangkaian HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Ia menjelaskan, periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo masih tersisa sekira dua tahun lagi.

Baca Juga: Tingkatkan Surplus Neraca Perdagangan, Mendag Zulhas Incar Negara Ekspor Nontradisional

Pengumuman capres dinilainya akan menghambat kerja pemerintah di tengah situasi yang tak pasti saat ini.

"Dua tahun lagi Pak Jokowi, masih dua tahun tetapi sudah ada capres yang saling bersaing apalagi sudah deklarasi. Nah presiden sudah dua tahun ini repot kita, apalagi kalau sama-sama koalisi ini," ujar Zulkifli, dikutip dari Wartaekonomi.co.id - jaringan Suara.com, Jumat (21/10/2022).

Saat ini, KIB masih terus mensosialisasikan visi dan misinya dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Salah satunya adalah meneruskan kebijakan yang telah dilakukan oleh Jokowi.

"Kalau pemimpinnya punya karakter, integritas tentu akan menghasilkan undang-undang yang baik, undang-undang yang baik akan menghasilkan sistem yang baik. Sistem yang baik punya value akan menghasilkan masyarakat yang baik, yang setara, harmoni," ujar Menteri Perdagangan itu.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan terus memperbesar kerja sama politiknya.

Baca Juga: Nasdem Ingin Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader Partai, Ketum Demokrat AHY Bakal Gigit Jari?

Hal tersebut disampaikannya dalam konsolidasi nasional dan bimbingan teknis Fraksi Partai Golkar se-Indonesia dalam rangkaian HUT ke-58 partai.

"Saya dapat mengatakan bahwa ke depan Partai Golkar masih menjalin komunikasi dengan berbagai partai untuk memperbesar koalisi kita," ujar Airlangga dalam pidatonya di JIExpo, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Untuk diketahui, partai yang pertama mengumumkan Capres-nya adalah Nasdem. Surya Paloh mengumumkan bahwa partainya mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Load More