SuaraSumbar.id - Renovasi Masjid Raya Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), senilai Rp 3 miliar diresmikan, Kamis (20/10/2022).
"Saya meresmikan renovasi Masjid Raya Lubukbasung. Renovasi berkat dukungan dari masyarakat dan perantau setempat, sehingga menjadi megah," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah melansir Antara.
Mahyeldi mengatakan, Minangkabau identik dengan masjid yang sesuai dengan filsafat Adat Basandi Syara'-Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Ini sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat. Dalam UU itu, menjelaskan bahwasanya filsafat masyarakat sesuai ABS-SBK.
Baca Juga: 3 Bulan Pertama Erik ten Hag di Manchester United: Pecundangi Klopp, Arteta dan Conte
Dengan kondisi itu, masjid tidak terpisahkan dengan pemerintah, adat dan suku, karena setiap nagari ada masjid dan setiap suku ada surau.
"Ini menunjukkan kehidupan masyarakat religius yang sesuai dengan UU dan Negara Kesatuan Republik Indonesia" katanya.
Fungsi masjid bukan hanya untuk beribadah, tetapi lebih luas dalam menyelesaikan permasalahan umat.
Sepengetahuan orang nomor satu di Sumbar itu, tidak ada masyarakat ribut di dalam masjid, karena masjid tempat untuk menyelesaikan masalah.
Setelah itu, masjid juga digunakan untuk tempat pembinaan kesehatan masyarakat, pembinaan generasi muda dan lainnya.
Baca Juga: Kisah Ngeri 5 Psikopat Terkenal dalam Sejarah, Brutal dan Manipulatif
Ketua Pengurus Masjid Raya Lubukbasung, Yasri Yantova menambahkan, renovasi masjid itu dimulai semenjak 2018 dengan dana sekitar Rp 3 miliar. Dana renovasi itu murni dari swadaya masyarakat baik dari kampung maupun perantau.
"Bantuan berasal dari perantau yang berada di pelosok nusantara, bahkan ada dari Singapura, Malaysia dan negara lainnya," katanya.
Tokoh masyarakat, Bakhrizal mengucapkan terimakasih kepada pengurus yang telah merenovasi masjid yang mulai dibangun semenjak 1905, menjadi megah seperti ini
"Sebelumnya masjid dengan kondisi kayu, papan dan beton. Pada 2018 direnovasi secara besar-besaran menjadi megah seperti ini," katanya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam, Helton mengatakan renovasi itu dalam upaya meningkatkan kenyamanan bagi jamaah dalam menjalankan ibadah, sehingga masjid menjadi ramai sesuai dengan program pemerintah.
"Jamaah nyaman dan generasi muda betah dalam mendapatkan pembinaan keagamaan," katanya.
Berita Terkait
-
Pj Gubernur DKI Sebut Kebakaran Kubah Masjid JIC Gegara Kelalaian Pekerja Bangunan
-
30 Petugas Damkar Datangi Lagi Kubah Masjid Islamic Center Pasca Kebakaran, Kenapa?
-
Masjid Jakarta Islamic Center Kebakaran, Warganet Merinding Lihat Bedug dan Ayat Suci Utuh
-
Bertambah Jadi 6 Orang, Polisi Periksa Pengawas Pekerja Renovasi di Masjid Raya Jakarta Islamic Center
-
Olah TKP Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Center, Polisi: Kondisi di Dalam Masih Panas
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 5 Desain Rumah 8x12 Meter 3 Kamar dengan Kisaran Biaya Material dan Tukang
- Jay Idzes 79 Persen Berpeluang Gabung Fiorentina
Pilihan
-
Eks Pelatih Asnawi Mangkualam: Pemain Belanda Banyak Bantah, Gak Punya Mental Juara
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
-
Rekomendasi 5 HP Murah RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan: Fitur Canggih, Kamera 50 MP!
-
Respons Pemain Juventus usai Dipaksa Dengarkan 'Khotbah' Donald Trump Soal Iran-Israel
Terkini
-
2 Wanita Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Sawit di Solok Selatan, Pelaku Ditangkap
-
Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo Gratis Ratusan Ribu Rupiah, Cek Cara Aman Klaimnya
-
DANA Kaget Sore Ini 20 Juni 2025: 5 Link Saldo Gratis Siap Diklaim
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Nike Terbaik 2025: Stylish, Nyaman, Harga Mulai Rp 800 Ribuan
-
Bingung Pilih CCTV Rumah? Ini 9 Tips Agar Hunian Lebih Aman