Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 17 Oktober 2022 | 20:52 WIB
Gusti Ayu Dewati atau Dea Onlyfans. [Instagram/@deaonlyfans]

SuaraSumbar.id - Marshel Widianto sempat diperiksa aparat Polda Metro Jaya terkait kasus pornografi Dea OnlyFans.

Kala itu, Marshel Widianto diperiksa polisi lantaran ketahuan sebagai salah satu konsumen yang membeli video-video mesum Dea OnlyFans.

Saat itu juga, Marshel Widianto mengakui dirinya membeli konten Dea OnlyFans.

Alasannya, Marshel Widianto mau membantu Dea OnlyFans yang memerlukan uang dengan cara menjual konten mesumnya.

Baca Juga: Jasadnya Ditemukan di Bekasi, Tiga Pelaku Pembunuhan Pengemudi Taksi Ditangkap, Terancam Hukuman Mati

"Saya juga kaget. Sebenarnya ini perbuatan yang memang tidak bisa dibilang benar juga. Jadi saya juga mengaku salah", ucap Marshel Widianto.

Marshel Widianto mendatangi Polres Jakarta Barat, Jumat (5/8/2022) malam. Namun belum diketahui maksud kedatangan Marshel. [Rena Pangesti/Suara.com]

Bukti transaksi konten video dewasa ini terungkap setelah Dea OnlyFans diamankan pada Maret 2022. Sang artis OnlyFans ini diamankan di Malang Jawa Timur dengan dugaan penyebaran konten pornografi.

Terbaru, Marshel Widianto akhirnya mengungkap berapa uang yang harus dikeluarkan dirinya untuk membeli konten Dea OnlyFans.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam program Somasi, milik kanal YouTube Deddy Corbuzier.

"Satu Google Drive itu awalnya harganya Rp 550 ribu," kata Marshel Widianto seperti dikutip, Senin (17/10/2022).

Baca Juga: Adegan Caline Evangelista Mencium Marshel Widianto Mencuri Perhatian Warganet

Marshel menuturkan, dirinya membeli konten itu karena ingin membantu Dea OnlyFans yang terbelit masalah keuangan.

"Ya akhirnya gue kirim saja Rp 1 juta. Dikasih bonus. Jadi Rp 1 juta dapat bonus satu Google Drive," kata Marshel.

Kontributor : Rizky Islam

Load More