SuaraSumbar.id - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespon balik pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, yang menudingnya seperti pimpinan PKI DN Aidit.
Menurutnya, Andi Arief telah kehilangan sisi kemanusiaan dan idealisme usai bergabung ke partai Partai Demokrat. "Setelah masuk ke Partai Demokrat rasa kemanusiaannya itu juga berkurang, termasuk idealismenya," ujar Hasto dalam keterangan persnya, Minggu (16/10/2022).
Namun, dia enggan mengomentari lebih lanjut pernyataan Andi Arief yang menyamakannya dengan DN Aidit. "Ya, itu tidak usah ditanggapi. Saya jujur kasihan sama Pak Andi Arief," katanya, dikutip dari Wartaekonomi.co.id - jaringan Suara.com, Senin (17/10/2022).
Hasto menyatakan kasihan setelah mendengar perkataan Budiman Sudjatmiko bahwa ada perubahan pada diri Ketua Bappilu PD itu yang sebelumnya beridealisme.
Diketahui, Andi Arief pernah bersama-sama Budiman menjadi kader Partai Rakyat Demokratik (PRD) pertengahan 1990-an.
Rasa kasihan Hasto juga berdasarkan fakta-fakta bagaimana Andi Arief tersangkut kasus sabu dan menerima aliran dana korupsi Rp50 juta.
"Berdasarkan pengakuan teman-teman dekat Bung Andi Arief, termasuk Budiman Sudjatmiko, maka integritas, moral, dan kejernihan alam pikir untuk menyampaikan pendapat atas dasar data, yang bersangkutan mengalami degradasi yang cukup serius," ujar Hasto menirukan pendapat Budiman.
Sebelumnya, Andi Arief menyindir langkah Hasto Kristiyanto di perpolitikan nasional karena Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu memperlakukan lawan politik seperti mantan pimpinan PKI DN Aidit.
"Cara-cara Hasto memperlakukan lawan-lawan politik mirip cara-cara DN Aidit pada 1964," kata dia melalui Twitter akun @Andiarief__, Kamis (13/10/2022).
Berita Terkait
-
Balasan Menohok Hasto Usai Disebut Mirip Tokoh PKI DN Aidit: Kasihan Andi Arief, Sejak di PD Rasa Kemanusiaannya Hilang
-
Terpopuler: Polisi Terkaya Ditangkap Kasus Narkoba, Momen Haru Perpisahan Anies-Riza
-
Fahri Hamzah Sebut Cara Berpolitik Labeling Tidak Bagus, Warganet Sindir Ajari Ikan Berenang
-
Sebut Tuduhan Andi Arief ke Hasto PDIP Mirip Zaman Orba, Fahri Hamzah: Bangsa Ini Perlu Cara Bertengkar yang Beradab
-
Bela Sekjen PDIP Hasto yang Disebut Mirip DN Aidit, Ketum Repdem: Andi Arief Halu Berkepanjangan, Seperti Punya Gangguan
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam