SuaraSumbar.id - Irjen Pol Teddy Minahasa Putra ditangkap terkait dugaan kasus narkoba. Teddy merupakan Kapolda Sumbar yang bakal diangkat menjadi Kapolda Jatim.
Saat menjabat di Sumatera Barat (Sumbar), Teddy diberikan gelar adat. Jenderal bintang dua itu bergelar Tuanku Bandaro Alam Sati. Sedangkan istrinya Merthy Teddy mendapat gelar Puti Sibadayu Melewakan.
Gelar adat Teddy dan istrinya dihadiri penghulu, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai serta bundo kanduang di Istana Baso Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar.
Melewakan gelar kehormatan adat Teddy ini dilakukan oleh Tampuak Tangkai Alam Minangkabau. Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah serta Ketua LKAAM se-Sumbar ikut menyaksikan.
Teddy ketika itu menyampaikan rasa hormat dan terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pemberian gelar adat Minangkabau kepadanya beserta istri.
Apalagi, kata Teddy, gelar adat ini merupakan gelar adat di Minangkabau dan sesuatu yang sangat mahal. Sehingga dirinya beserta keluarga merasa terhormat mendapatkan gelar tersebut.
Bagi Teddy, Minangkabau sangat religius, toleransi dan selalu mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Ada empat pesan yang disampaikan oleh Gubernur Sumbar kepadanya yang tidak boleh dilanggar ketika itu.
Di antaranya masalah tutur kata harus mencerminkan betul seorang penghulu. Kemudian sikap perilaku dan kalau marah harus ada kendalinya.
"Artinya sama dengan tidak boleh marah-marah, terutama marah kepada Gubernur," kata Teddy.
Yang keempat, lanjut Teddy, ia beserta istri diwajibkan bersikap konsisten dan konsekuen.
"Itu tentunya tidak diragukan lagi, semenjak saya mengikrarkan diri sebagai anggota Polri, semenjak saya bersumpah sebagai anggota Polri, Insya Allah saya 'Siraatalmustaqim'," tegasnya.
Teddy mengungkapkan, amanah yang diterimanya tersebut akan dijaga dan diimplementasikannya dengan baik sebagai pengemban 'Tuanku' dari bangsa Minangkabau ini.
Respons LKAAM Sumbar
Sementara itu, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar) belum bisa menentukan pencabutan gelar adat yang diberikan kepada Teddy.
Sekretaris LKAAM Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, gelar itu diberikan kepada seorang Teddy Minahasa sebagai gelar kehormatan dari "Tampuak Tangkai" Adat Alam Minangkabau.
"LKAAM Sumbar hanya menginisiasi dan juga melaksanakan kegiatan pemberian gelar tersebut," katanya kepada SuaraSumbar.id, Jumat (14/10/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Irjen Pol Teddy Minahasa Pamer Ungkap Kasus Penangkapan 41,4 Kilogram Sabu, Kini Malah Terjerat Kasus Narkoba
-
Tanpa Ampun dan Tak Peduli Pangkat dan Jabatan, Kapolri Janji Sikat Anggota Terlibat Bisnis Narkoba Irjen Teddy Minahasa
-
Jabatan Singkat Kapolda Jatim Teddy Minahasa, Belum Sempat Sertijab Sudah Ditangkap
-
Tersangkut Jaringan Narkoba, Irjen Teddy Minahasa Gagal Jadi Kapolda Jatim Malah Terancam Dipecat
-
Tajir Melintir, Ini Bisnis Kapolda Jatim Teddy Minahasa yang Ditangkap Kasus Narkoba
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Tewaskan 2 Pelajar, Polda Sumbar Selidiki Kereta Api Tabrak Mobil Pakai Traffic Accident Analysis
-
Pencarian Warga Hanyut di Sungai Pasaman Dihentikan, Ini Alasannya
-
76 Paskibraka Nasional dan 70 Tenaga Pendukung Dapat Apresiasi dari BRI
-
Kenapa Ronaldo Kwateh Belum Dimainkan Semen Padang FC? Ini Jawaban Pelatih
-
Polemik Pemindahan Honorer Pemkab Solok hingga Tak Diusulkan PPPK, Ombudsman Sumbar Cium Kejanggalan