SuaraSumbar.id - Manajemen Semen Padang FC meminta kepastian kelanjutan kompetisi Liga 2 2022 yang terhenti pasca tragedi Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, kepastian jadwal kompetisi akan dimulai lagi tentu sangat penting agar jajaran pelatih bisa mempersiapkan tim ke depan.
Sejauh ini, kata Win, surat resmi yang masuk adalah kompetisi dihentikan selama dua pekan dan saat ini baru berjalan satu pekan namun kepastian jadwal kapan liga akan bergulir lagi tentu penting bagi tim.
"Saya rasa tidak hanya Semen Padang tapi bagi seluruh tim di Liga Indonesia kepastian jadwal ini sangat penting mengingat ini berkaitan dengan persiapan tim," katanya, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga: Dominic Thiem Senang Lihat Hasil Patung Lilin Dirinya di Madame Tussauds Wina
Ia mengatakan, saat ini tim Semen Padang FC tetap melakukan latihan rutin di bawah arahan pelatih kepala Defiadri dan asisten pelatih. Meski belum ada informasi, Semen Padang FC tetap berlatih menjaga kondisi pemain agar tetap prima dan bagus dalam menghadapi kompetisi.
"Kita masih menunggu arahan selanjutnya dari operator Liga yakni PT LIB yang masih menunggu petunjuk pemerintah terkait kompetisi sepakbola nasional," katanya.
Sementara tim Semen Padang Football Club (SPFC) kembali memulai latihan pada Senin (10/10) sore usai menjalani libur pasca penundaan pertandingan menghadapi PSKC Cimahi.
Pelatih Semen Padang FC Delfiadri mengatakan mulai sore tadi seluruh tim sudah kembali menjalani latihan di Lapangan Mes Semen Padang di kawasan Indarung.
"Kita libur sejak tiga hari lalu dan kembali berlatih bersama memulihkan kondisi pemain," kata dia.
Baca Juga: Siapa Enock Mwepu? Pesepakbola Brighton Gantung Sepatu karena Sakit Jantung Bawaan
Selain itu Semen Padang akan berlatih bersama dengan tim Liga 3 Sumbar Kompak FC di Stadion Haji Agus Salim Padang.
Menurut dia pertandingan uji coba itu bertujuan menjaga kondisi pemain yang saat ini berada di masa kompetisi dan tiba-tiba berhenti tentu berdampak pada kondisi tim.
"Kita ingin mencoba pemain yang kurang mendapatkan menit bermain di pertandingan dapat menit bermain sehingga kualitas pemain inti dan cadangan tidak terlalu jauh," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Malut United Pastikan Bakal Evaluasi Menyeluruh usai Diimbangi Semen Padang
-
Hokky Caraka Sampaikan Permintaan Maaf Gegara PSS Sleman Kalah Menyakitkan
-
PSS Sleman vs. Semen Padang Digelar Tanpa Penonton, Panpel Minta Fans Patuh
-
Buntut Hasil Buruk, Borneo FC Pecat Pieter Huistra dan Tunjuk Pelatih Baru
-
BRI Liga 1: Semen Padang Melawan, Borneo FC Babak Belur di Kandang Sendiri
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Pemko Payakumbuh Gelar Program Pesantren Sekolah Selama Ramadan 2025
-
Bareskrim Polri dan Polda Sumbar Tangkap Kurir Ganja 74 Kg di Pasaman Barat
-
Kebakaran Lahan Sawit di Pesisir Selatan, Petani Diperkirakan Rugi Rp 100 Juta
-
Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini