Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 19:15 WIB
Tokoh Aremania, Anto Baret (kanan) saat memberikan keterangan di Kota Malang, Sabtu (8/10/2022). [Dok.Antara]

Dia pun berterima kasih kepada kelompok suporter di Indonesia yang telah menggelar berbagai aksi untuk mendukung dan menguatkan Aremania.

"Jadi tunggu tanggal mainnya untuk kesepakatan damai bersama. Jadi supaya tidak satu sisi atau satu suporter," kata Anto.

Pentolan Aremania lainnya, Amin Jalur Gaza mendukung pembahasan perdamaian antara kedua pendukung tersebut. Dia mengaku sudah lelah dengan perseteruan yang selama ini terjadi.

"Saya sudah lelah berseteru, saya mengalami di perbatasan sampai saya mengatasnamakan Aremania Jalur Gaza. Saya lelah, butuh perdamaian ini, butuh proses, berat rasanya. Kalau perdamaian ini tidak dimulai dari sekarang, sampai kapan," ujar dia.

Baca Juga: Polri Endus Aksi Perusakan di Luar Stadion Kanjuruhan Malang, Pihak yang Merasa Diminta Kooperatif

Amin juga sependapat bahwa tidak mudah untuk mengawali perdamaian. Sebab, ada banyak pro dan kontra di elemen pendukung.

"Tidak mudah untuk mengawali perdamaian ini. Apa yang dikatakan Anto Baret, harus semua elemen, semua suporter seluruh Indonesia. Kalau hanya kita dari Aremania, dari Bonek, agaknya kurang tepat. Kalau semua suporter di Indonesia, itu merupakan saksi perdamaian," ujarnya. (Antara)

Load More