SuaraSumbar.id - Terkenal dengan pantainya yang indah, sawah terasering yang subur, dan suasana santai, Bali adalah tujuan liburan populer bagi warga Singapura.
Sepasang suami istri ternyata berpikir demikian, menyewa sebuah vila di pulau tropis yang indah itu untuk liburan romantis selama seminggu untuk bulan madu mereka.
Namun privasi Fatin Kamari dan Fadhil Yusoff diganggu pada 26 Agustus oleh seorang tamu tak diundang saat mereka tertidur lelap.
Kepada AsiaOne, Kamis (6/10/2022), Fatin menceritakan bahwa vila dua lantai mereka di Canggu dirampok pada hari keempat menginap, sekitar pukul 05.30 WIB.
"Saya dibangunkan oleh suara, tapi saya menepisnya. Ketika kami ingin mandi, seluruh tas perlengkapan mandi dan alat make-up saya hilang," kata wanita berusia 26 tahun itu.
Dia menambahkan, bahwa barang-barang lain yang hilang bernilai sedikitnya di atas USD 1.000 atau setara Rp 15 juta, termasuk jam tangan Apple, sepasang sandal baru dan speaker Bluetooth vila.
Setelah membuat laporan polisi dan memberi tahu staf vila, Fatin membagikan bahwa rekaman CCTV dari pintu masuk apartemen "dengan jelas menunjukkan" seorang pemabuk masuk ke vila.
Dalam video tersebut, dia menggambarkan orang tersebut sebagai 'ladyboy' atau transpuan.
Menggambarkan bagaimana mereka terus tinggal di sana karena kesulitan mencari akomodasi lain, Fatin berkata: "Kami merasa sedikit trauma pada malam pertama setelah istirahat."
Baca Juga: Pengantin Baru Tewas di Kamar Hotel Karanganyar karena Overdosis Obat Kuat
"Kami membawa beberapa peralatan dari dapur ke kamar tidur untuk membela diri jika pelakunya kembali lagi."
Namun pada hari terakhir perjalanan mereka, sekitar tiga jam sebelum penerbangan pulang, polisi Indonesia menelepon pasangan itu dengan membawa kabar baik.
"Mereka memberi tahu kami bahwa mereka menemukan pelakunya dan barang-barang kami yang hilang," kata Fatin.
Tapi sisi negatifnya? Polisi diduga memberi tahu pasangan itu bahwa mereka tidak diizinkan membawa barang-barang itu kembali ke Singapura atau pelakunya akan dibebaskan.
Dia menambahkan bahwa mereka hanya dapat mengambil barang-barang mereka sekitar tiga bulan kemudian.
Tetapi pihak vila telah memberi mereka satu malam menginap gratis jika mereka memilih untuk kembali ke Bali saat itu, katanya, seraya menambahkan bahwa dia dan suaminya belum memutuskan apakah akan melakukannya.
"Itu adalah kenangan yang bisa kami lihat kembali dan tertawakan. Kami sangat menikmati diri kami sendiri dan saya masih mencintai Bali," tambahnya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pengantin Baru Tewas di Kamar Hotel Karanganyar karena Overdosis Obat Kuat
-
Tito Sebut Pananganan Sampah Sarbagita Jadi Role Model di Indonesia
-
Mie Sedaap Ditarik dari Peredaran di Singapura karena Mengandung Pestisida, Wings Group Klaim Produknya Aman
-
Pernyataan Polda Bali soal Kasus RSUD Wangaya dan RS Manuaba Diduga Tolak Pasien hingga Meninggal
-
Diabadikan Jadi Patung Lilin Madame Tussauds, Ini Pesan Menyentuh dari Agnez Mo
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Biar Dapat Saldo Gratis!
-
Bukti Komitmen BRI dalam CSR: Salurkan Donasi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa Poso
-
Kader Demokrat Sumbar Harus Komit Dukung Program Prabowo, Target Menang Pemilu 2029!
-
2 Warga Agam Hilang di Hutan, Begini Kondisinya Saat Ditemukan
-
Rawan Kecelakaan Maut, PT KAI Janji Evaluasi Semua Perlintasan Sebidang di Sumbar: Harus Diperbaiki