SuaraSumbar.id - Peristiwa mengenaskan di Malaysia ini bisa menjadi pelajaran bagi para orangtua yang ingin mengajak bayi atau balitanya ke restoran.
Pelajarannya adalah, memakai kursi khusus bayi belum bisa menjamin keamanan, sehingga sebagai orangtua tetap harus ekstra berhati-hati.
Seorang anak laki-laki berusia dua tahun meninggal setelah kepalanya terbentur saat jatuh dari kursi bayi di sebuah restoran dekat Taman Sutera, Malaysia.
Dikutip dari Harian Metro, Kamis (6/10/2022), peristiwa tragis tersebut terjadi Rabu (5/10) kemarin.
Baca Juga: Thean Hou Temple Rekomendasi Wisata Gratis Malaysia yang Kental Budaya China
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 3 sore, saat anak tersebut dikabarkan sedang makan bersama keluarganya di restoran tersebut.
Wakil Kapolsek Johor Bahru Utara Inspektur Fariz Ammar Abdullah mengatakan, penyelidikan awal menemukan bahwa saat makan, korban mendorong meja dengan kakinya.
Karena mendorong meja memakai kakinya itu, sang bayi kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh bersama kursinya.
"Saat jatuh, kepala anak membentur lantai dan korban dikabarkan menangis sebelum pingsan," katanya dalam keterangan.
Dia mengatakan, kejadian itu disaksikan oleh pekerja restoran.
Ayah anak itu bergegas membawanya ke klinik swasta, tetapi dokter menyarankan agar dia langsung dibawa ke rumah sakit karena kondisinya dianggap serius.
"Ayah anak itu kemudian membawanya ke rumah sakit swasta di Iskandar Puteri sebelum dipastikan meninggal oleh petugas medis yang bertugas," katanya.
Ia mengatakan, jenazah anak tersebut kemudian dibawa ke Departemen Kedokteran Forensik, Rumah Sakit Sultanah Aminah (HSA) di sini, untuk diautopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
“Hingga saat ini belum ditemukan unsur pidana dalam peristiwa tersebut, namun penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.
Kasus diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?
-
Peta Kekuatan 5 Negara Terkuat di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Paling Berbahaya?
-
Profil Orang Tua Aisar Khaled Ternyata Bukan Sembarangan, Pantas Berani Incar Fuji
-
Malaysia Keringat Dingin Takut Dibantai Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Giliran Malaysia Tuduh Indonesia Kerdilkan Piala AFF karena Kirim Tim Muda
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Kapolda Sumbar Geruduk Tambang Ilegal di Solok Selatan, Sejumlah Barang Bukti Dibakar
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!