SuaraSumbar.id - Dua jurnalis independen asal Indonesia, Aidil Ichlas dan Marcel Thee membeberkan kiat-kiat mengembangkan kanal YouTube mereka, pasca setahun dilatih tim Google News Initiative dalam program YouTube Creator Program for Independent Journalists pada 2021 lalu.
Diketahui, hanya dua jurnalis itu yang terpilih dalam program tersebut. Sebagai konten kreator di YouTube, Aidil dan Marcel mendapatkan pelatihan dan tips untuk mengembangkan kanal mereka yang menampilkan berbagai konten berita menarik dan terpercaya.
Setelah satu tahun mendapatkan pendampingan, mereka pun kini lebih mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk memasarkan konten video agar berita yang disajikan dapat terdistribusi dengan baik.
Aidil sendiri melahirkan kanal YouTube bernama INTERES. Kanal jurnalis asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar) itu fokus meyajikan konten berita dan pembahasan kebudayaan di Sumbar.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Patut Diperhitungkan sebagai Youtuber, Pencapaiannya Mengejutkan
Aidil merasakan program YouTube tersebut menambah kemampuan jurnalistiknya dalam memproduksi konten video yang menarik, berkualitas, bermanfaat untuk orang banyak dan juga inklusif.
Bahkan, selama masa pendampingan Aidil yang juga Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang itu telah menciptakan 45 konten video untuk kanalnya.
“Materi tentang bagaimana membangun branding sangat bermanfaat. Saya mendapatkan tips bagaimana mencari nama kanal, menentukan jenis konten, dan membuat tampilan laman yang enak dilihat, konsisten sehingga bisa menarik perhatian penonton. Saya juga dapat bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan para jurnalis independen lainnya,” terang Aidil dalam keterangan blog resmi Google Indonesia, Kamis (6/10/2022).
Dengan menerapkan tips pemasaran konten video yang ia dapatkan selama masa pendampingan, performa viewers yang menonton konten videonya pun makin bertambah.
Contohnya untuk video bertajuk Pasca Gempa, 3 Ton Ikan Larangan Mati Mendadak di Pasaman Barat, saat ini sudah ditonton lebih dari 14 ribu kali. Pada video ini Aidil melaporkan sebanyak tiga ton ikan di Pasaman Barat yang ditemukan mati mendadak dan memperlihatkan upaya warga menyelamatkan ikan yang masih hidup.
Baca Juga: Tips dan Trik Jadikan Media Sosial Sumber Cuan
“Selama masa pendampingan saya menyadari pentingnya memaksimalkan pemasaran konten pasca produksi. Misalnya pemakaian thumbnail, penggunaan fitur translate, hingga penambahan tagar,” tutur Aidil.
Begitu pun Marcel, pendiri kanal Monograph. Menurutnya, konsistensi dalam memproduksi konten yang berkualitas sangat diperlukan. Selama masa pendampingan, Marcel pun sudah membuat beberapa video dokumenter. Salah satunya video bertajuk HIV+ individuals break stereotype with healthy lifestyle. Dalam video ini, Marcel mengangkat stigma yang melekat pada orang yang hidup dengan HIV di Indonesia.
“Saya berusaha mengejar proses produksi yang lebih cepat dan juga lebih konsisten dalam kualitas dan jarak waktu,” ujar Marcel.
Berita Terkait
-
Sidang Perceraian dengan Anne Mustika, Dedi Mulyadi Absen dan Pilih Bertemu Janda
-
PROFIL Ketua PSSI Iwan Bule: Jenderal di Balik Pengungkapan Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Mantan Ketua KPK Antasari Azhar
-
Kembali Bikin Heboh, Ini Pernyataan Ade Armando Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan
-
Aksi Dua Pemuda Mulung Makanan di Sampah untuk Diberi Review Bak Konten Kreator Tuai Pro Kontra
-
Usai Dirertas, Narasi Terima Pesan Ancaman: Diam atau Mati!
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik