SuaraSumbar.id - Lahan bekas stasiun kereta api di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), dijadikan pusat kuliner bernama Stasiun Street Food.
Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi, Wahyu Bestari, melansir Antara, Selasa (27/9/2022).
"Sebelumnya Pemkot Bukittinggi telah melakukan kesepakatan dengan PT KAI untuk sewa lahan selama lima tahun," katanya.
Tahun ini dengan anggaran lebih kurang Rp 2,3 miliar, Pemkot Bukittinggi belum bisa menampung semua pedagang kuliner.
Baca Juga: Lempar Kaos dengan Muka Ditekuk, Puan Maharani Sempat Ngomel ke Pengawal
"Setelah pekerjaan fisik usai, jadwal pemanfaatan dan pengelolaan sarana perdagangan di lahan eks stasiun kereta api, diperkirakan akan berlangsung pada akhir bulan Desember 2022," kata dia.
Program ini akan berlanjut di tahun anggaran 2023. Pemkot Bukittinggi telah mendata seluruh pedagang kuliner di stasiun dan rencananya akan memfasilitasi sekitar 200 pedagang.
Untuk pemanfaatan lahan tersebut dibagi menjadi tiga area, diantaranya area satu untuk lahan parkir kendaraan, area dua untuk Kawasan Stasiun Street Food dan area tiga untuk penampungan pedagang pasar bawah termasuk tambahan lahan parkir.
"Sejak awal bulan ini sudah berlangsung tahapan pekerjaan land clearing atau pembersihan lahan oleh kontraktor yang nanti akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik tempat berdagang," ujarnya.
Sesuai jadwal dari perjanjian kontrak kerja kontruksi selama 90 hari, 16 pedagang diperkirakan akan masuk dalam lahan Stasiun Street Food pada akhir bulan Desember 2022 atau awal Januari 2023.
Baca Juga: Hati-hati, Asupan Gula Berlebih Bisa Berbahaya Bagi Anak, Berapa Batasan yang Tepat?
CV. Chakra Karya dari Kota Padang terpilih sebagai pemenang tender untuk melaksanakan paket pekerjaan kontruksi penampungan pedagang pasar bawah, pedagang kuliner stasiun dan tempat parkir yang saat ini sedang berlangsung pekerjaan tahapan land clearing.
"Nilai kontrak Rp 2,3 Miliar dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari kalender, per tanggal 14 September 2022 sampai 12 Desember 2022," kata Kontraktor, Arboko.
Berita Terkait
-
Pilihan Baru Berburu Kuliner Unik Ala Robinson and Dry Bar
-
4 Rekomendasi Kuliner Khas Surabaya dari Food Vlogger Ria SW, Kamu Wajib Coba!
-
Mencicipi Bakmi Pelita 2, Kuliner Mie Legendaris di Bandung
-
Kuningan City Mempersembahkan Jakarta Kulinary Edition, Hadirkan Kuliner Khas Indonesia Hingga Mancanegara
-
Lewat KaTa Kreatif 2022, Menparekraf Perkuat Subsektor Fotografi, Kriya, dan Kuliner di Cianjur
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H