SuaraSumbar.id - Sejumlah atlet yang berlaga dan meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua mendatangi Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Barat (Sumbar). Mereka menuntut hak uang pembinaan yang tak kunjung dicairkan.
Mereka datang sekitar lima orang sebagai perwakilan atlet. "Kedatangan kami ke sini untuk menuntut hak kami yang sampai hari ini belum ada realisasinya. Ini yang kami pertanyaan. Dimana sih kendalanya," kata peraih medali emas, Cabor Kempo, Ari Pramanto, Senin (26/9/2022).
Setelah bertemu dengan Dispora, kata Ari, pihaknya beralasan pencairan terkendala karena digugatnya Ketua KONI Sumbar terpilih 2022 ke Pengadilan Negeri Padang yang saat ini tengah bergulir.
"Sebenarnya kita ini korban. Kita tidak mau tau permasalahan mereka. Itu masalah di pemerintah dengan KONI. Korbannya kami. Kami tidak mau tahu itu," tuturnya.
Ari mengaku tidak tahu persis jumlah uang pembinaan tersebut. Namun setidaknya dengan dicairkan uang tersebut tentu kesejahteraan atlet terperhatikan.
"Jadi kalau dicairkan kami diperhatikan. Tapi tidak ada uang pembinaan untuk tahun ini, artinya kita tidak terikat pemerintah," tegasnya.
Sementara Kepala Dispora, Dedy Dialantolani mengakui pencairan uang pembinaan memang terkendala karena permasalahan digugatnya Ketua KONI Sumbar ke Pengadilan.
"Kami tetap mendorong pihak di bidang olahraga (KONI) ini bisa diselesaikan supaya pembinaan kepada atlet bisa berjalan secepatnya. Itu yang kita harapkan," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga: NPC Padang Sebut Panitia Paparnas XVI Papua 2021 Curangi Atlet, Ini Alasannya
Berita Terkait
-
Resmi Latih Tim Sepakbola PON Aceh, Fakhri Husaini Ungkap Alasannya
-
Sempat Tolak Latih Timnas U-19, Fakhri Husaini Kini Punya Tim Baru
-
KONI Pusat Usulkan Tanggal dan Nama Baru untuk PON Papua
-
4 Alasan PON 2020 Papua Ditunda ke Tahun Depan
-
PON Papua Ditunda, Menpora: Tak Ada yang Berubah, Hanya Dipindah Tanggal
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Rekomendasi Playlist Lagu untuk Event Agustusan, Upacara 17 Agustus dan Lomba
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
-
Pemain Keturunan Indonesia Sukses Kalahkan Marcus Rashford, PSSI Gak Minat Naturalisasi?
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!