Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 21 September 2022 | 18:30 WIB
Kolase foto Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Pembentukan Dewan Kolonel untuk menyokong pencapresan Puan Maharani di Pilpres 2024 menuai reaksi banyak pihak, termasuk Relawan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania.

Atas pembentukan itu, maka Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer menyatakan juga akan membentuk Dewan Kopral. "Kalau elite bisa bentuk Dewan Kolonel, kami akan bentuk Dewan Kopral," kata pria yang akrab disapa Noel kepada wartawan, Rabu (21/9/2022).

"Serius dong, oh serius, kami enggak pernah bercanda untuk main-main begini. Kami akan membentuk Dewan Kopral," katanya dikutip dari Suara.com.

Ia pun membeberkan tugas-tugas Dewan Kopral yang dibentuk tersebut. Utamanya yakni untuk pemenangan Ganjar.

Baca Juga: Makin Panas, Relawan Ganjar Pranowo Bentuk Dewan Kopral untuk Tandingi Dewan Kolonel

"Ya pertama, pemenangan juga. Karena biar gimanapun, kolonel dan kopral, lebih banyak kopral. Nah suara buat pemilu dlm konteks demokrasi, itu ditentukan oleh kuantiti, nah kuantiti ini lebih banyak kopral dibanding kolonel kan. Perwira itu dibanding kopral kan banyakan kopral lah," tuturnya.

Lebih lanjut, Noel menyebut, anggota Dewan Kopral nantinya akan diisi oleh para relawan pendukung Ganjar. Selain itu menurutnya, juga akan diisi oleh elemen mahasiswa hingga buruh dan tani.

"Seluruh komponen pendukung, relawan mas Ganjar. Entah itu dari kiai, mahasiswa, buruh, tani, kita akan membentuk Dewan Kopral.

Dewan Kolonel

Anggota DPR RI fraksi PDIP, Johan Budi, menjelaskan, bahwa adanya tim Dewan Kolonel memang dipersiapkan untuk pemenangan Puan Maharani jika ditunjuk jadi calon presiden dari PDIP untuk Pilpres 2024.

Baca Juga: Sebut Megawati Kaget Dengar Dewan Kolonel Dukung Pencapresan Puan Maharani, Hasto: Komando di Tangan Ketum PDIP!

Ia menyampaikan, adanya Dewan Kolonel ini berangkat dari personal anggota DPR RI fraksi PDIP yang mendukung Puan maju dalam pencapresan.

"Gimana nih kami yang mendukung mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim. Tim yang ikut membantu mbak Puan untuk jadi capres. Ini enggak ada kaitannya sama DPP lho ya. Tapi kami di Fraksi ada sekelompok orang, ingin menjadi timnya mbak Puan untuk persiapan Pilpres itu," kata Johan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Ia mengatakan, meski begitu pihaknya akan tetap menunggu apa pun keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri soal siapa nanti yang akan diusung sebagai capres dari PDIP.

"Kami sudah prepare duluan kalau misalnya nanti mbak Puan yang ditunjuk, tim ini sudah siap," ungkapnya.

Johan menyampaikan, Dewan Kolonel terbentuk awalnya hanya beranggotakan 6 orang anggota DPR RI fraksi PDIP. Namun seiring berjalannya waktu anggota bertambah.

"Trimedya, Pak Hendrawan, Masinton, pokoknya ada enam. Mbak Agustin. Jadi awal itu cuma enam orang. Termasuk saya, kan saya yang ngusulin," tuturnya.

Lebih lanjut, Johan menegaskan, tim Dewan Kolonel ini bukan dibentuk atas perintah DPP PDIP, bukan juga atas arahan Fraksi PDIP DPR RI.

"Ini sekali lagi enggak ada hubungannya sama DPP. Inisiatif orang per orang. Bukan fraksi juga. Kalau kamu bicara fraksi berarti kan semuanya."

Load More