SuaraSumbar.id - Wafatnya Ratu Elizabeth II, yang memimpin Britania Raya dalam jangka waktu lama, turut membuat duka banyak orang di dunia, tak terkecuali warga Indonesia.
Itu dibuktikan salah satunya dengan adanya karangan bunga dari Tebet, Jakarta Selatan, Indonesia, di sekitar istana sang ratu.
Karangan bunga itu dipotret dan diunggah ke media sosial Twitter oleh pemilik akun @aksrsa.
Dilihat SuaraSumbar.id, Sabtu (17/9/2022), tampak karangan bunga diletakkan di dekat sebuah monumen di Inggris.
Di antara karangan bunga itu, ternyata ada dari Tebet, Jakarta Selatan.
"Turut berduka cita atas wafatnya Kanjeng Ratu Elizabeth II. Semoga arwahnya diterima Tuhan Yang Maha Kuasa. Manchester 13/9/2022. Dari Tebet Barat," demikian tulisan pada secarik kertas yang diselipkan pada bunga itu.
Ditangkap
Seorang pria ditangkap setelah mendekati peti jenazah Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, London, Inggris. Laporan BBC pada Sabtu (17/9/2022) menyebutkan pelaku merupakan bagian dari warga yang mengantre untuk melihat langsung peti ratu.
Kepolisian Metro London menangkap pria tersebut karena melanggar Undang-undang Ketertiban Umum dan kini sedang ditahan. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (16/9/2022) malam pukul 22.00 waktu setempat.
Siaran langsung situasi di Westminster Hall selama insiden tersebut terpotong. Sementara pernyataan dari pihak berwenang telah dirilis.
"Sekitar pukul 22.00 pada Jumat, 16 September 2022 petugas dari Met's Parliamentary dan Diplomatic Protection Command menahan seorang pria di Westminster Hall menyusul adanya gangguan," tulis pernyataan tersebut.
Juru bicara Parlemen menyebutkan insiden di Westminster Hall terjadi karena seorang warga yang keluar dari antrean dan mendekati podium tempat Ratu Elizabeth II disemayamkan.
"Warga telah dikeluarkan dulu dari aula dan antrean dimulai dari awal dengan gangguan yang minimal," katanya.
Pada Jumat sore, Raja Charles III bersama adik-adiknya, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward, berjaga mengelilingi peti jenazah Ratu Elizabeth II.
Istri mendiang Pangeran Philip itu disemayamkan di Westminster Hall hingga upacara pemakaman pada Senin (19/9/2022).
Antrean warga untuk melihat peti mati Ratu Elizabeth II mencapai 24 jam. Warga lainnya telah diperingatkan untuk tidak bergabung dengan antrean yang sudah ada.
Berita Terkait
-
Cyber Polri Beli HP Terduga Bjorka Seharga Rp5 Juta, Warganet : Demi Mengembalikan Kepercayaan Rakyat
-
Bisa-bisanya Orang Temukan Hal Tak Terduga Ini di Mangkok Soto, Warganet: Langsung Pulang Aja Deh Takut
-
Viral Video Oknum Satpol PP Minta Jatah ke Pengamen Angklung di Bandar Lampung, Netizen: Preman Berseragam
-
Tenangkan Teman yang Menangis Usai Nonton Miracle In Cell No 7, Para Bocah Ini Jadi Sorotan Netizen: Tulus Banget
-
Viral! Hendak Diresmikan, Jembatan Rp 15 Miliar Ambruk Saat Proses Gunting Pita, Para Pejabat Nyaris Terjun ke Sungai
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
3.878 Warga Agam Terdampak Bencana Masih Mengungsi
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak