SuaraSumbar.id - Sekelompok pelajar melakukan penyerangan terhadap siswa SMP Negeri 41 Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (16/9/2022).
Siswa tersebut diserang saat nongkrong di salah satu warung yang tak jauh dari lokasi sekolah. Mereka diserang menggunakan senjata tajam berupa celurit hingga dilempari batu.
Wakil Kesiswaan SMP Negeri 41 Padang Wiwik Susiana mengatakan, salah satu siswanya mengalami luka akibat penyerangan tersebut.
"Ada satu siswa mengalami luka, sepertinya terkena lemparan batu. Anak tersebut cepat ditangani dan tidak sampai menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.
Baca Juga: DPUPRKP Gandeng Kejari Gunungkidul untuk Percepatan Proyek Strategis Daerah
Peristiwa terjadi di luar jam pembelajaran. Awalnya sekelompok pelajar yang memakai baju bebas datang sambil membawa senjata tajam.
"Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor sambil mengacungkan senjata tajam berupa celurit ke arah siswa kami yang sedang duduk di warung," katanya.
Ia mengaku ada belasan pelajar yang melakukan penyerangan. Dari laporan yang diterima, mereka berasal dari SMP Negeri di Padang.
"Dua minggu lalu mereka juga melakukan penyerangan. Mereka lewat pakai motor dan berpakaian bebas. Kemudian melemparkan batu ke arah warung, tempat siswa kami nongkrong," tuturnya.
Wiwik mengaku tidak mengetahui secara detail penyebab sekelompok pelajar itu melakukan penyerangan. Namun, kejadian itu sudah berulang kali. Ia menduga karena dendam atau lain sebagainya.
Baca Juga: Besok Ratusan TNI Akan Terbang di Langit Lombok Dan Mendarat di Persawahan
Pihak sekolah sudah sering melakukan koordinasi dengan orang tua siswa untuk mengawasi anak-anak mereka. Bahkan, pihak sekolah juga telah memberlakukan tindak tegas terhadap siswa yang terlibat tawuran.
"Dari kami (pihak sekolah) sudah mewanti-wanti kepada murid-murid, jika terlibat tawuran akan dikeluarkan dari sekolah," jelasnya.
Kapolsek Kecamatan Kuranji AKP Nasirwan mengatakan, informasi tawuran diketahui dari media sosial (Medsos). Kemudian sejumlah personel langsung dikerahkan ke lokasi.
"Sejumlah pelajar berhasil kita amankan. Kemudian dilepaskan kembali karena tidak ditemukan senjata tajam di tangan mereka," cetusnya.
"Kami juga menyita sekitar enam unit sepeda motor miliki pelajar yang saat ini sudah di bawa ke Polresta Padang," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Rela Hujan-hujanan Demi Kampanye Kris Dayanti, Atta Halilintar Ramai Dipuji Menantu Idaman
-
Intip Kelebihan Thorium, Sumber Energi 'Murah' Bidikan MIND ID
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Rombongan Ketua NasDem Diserang Sejumlah Orang di Tapteng, Ada yang Kena Tikam
-
Serangan Terbaru Sasar UNIFIL di Lebanon, Peluru Artileri Mendarat di Markas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan