Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 16 September 2022 | 19:08 WIB
Seorang lelaki berusia 31 tahun di Malaysia tewas terjatuh ke laut ketika hendak menahan laju mobilnya yang terperosok menuju perairan. [Harian Metro]

SuaraSumbar.id - Seorang lelaki berusia 31 tahun di Malaysia tewas terjatuh ke laut ketika hendak menahan laju mobilnya yang terperosok menuju perairan.

Dikutip dari Harian Metro, Jumat (16/9/2022), lelaki tersebut bernama Muhammad Hafiz Ramli. Sebelum tewas, Ramli sempat menghentikan laju mobilnya agar tak meluncur ke laut.

Peristiwa itu terjadi hari kamis (15/9) malam di Teluk Senangin, Pantai Remis, dekat Manjung. Ramli saat itu bersama teman-temannya pergi memancing.

Dalam peristiwa pukul 23.34 waktu setempat, Ramli dinyatakan meninggal di lokasi, diduga karena tenggelam setelah terjatuh dari kolong mobil setelah berusaha menghentikan kendaraan agar tidak tergelincir.

Baca Juga: Viral Truk Masuk Kuburan Usai Beri Tumpangan ke Dua Perempuan, Warganet : Ngeles Biar Gak Malu

Kapolres Manjung Ajun Komisaris Besar Nor Omar Sappi mengatakan, saat kejadian, korban dan temannya datang ke kawasan pantai untuk mencari ikan.

Dikatakannya, korban dan temannya datang ke sana mengendarai mobil nasional Malaysia, Proton Persona. Mobil itu diparkir Ramli di kawasan tebing perbukitan.

Korban, kata dia, memarkir kendaraan dengan mesin tidak dimatikan sebelum keluar untuk mengecek kesesuaian lokasi pemancingan.

“Tiba-tiba temannya mendengar suara korban berteriak minta tolong karena kendaraan tiba-tiba meluncur ke area laut. Korban saat itu berada di depan kendaraannya untuk mencegah mobilnya bergerak."

"Temannya membantu, tetapi korban jatuh di bagian bawah kendaraannya yang terendam air."

Baca Juga: Pensiunan Polisi Tembak Mati Istrinya yang Eks Polwan karena Tak Dikasih Uang Hasil Jual Tanah

Ramli baru bisa dikeluarkan dari kolong mobil sekitar 20 menit kemudian. Oleh teman-temannya, Ramli dilarikan ke Rumah Sakit Seri Manjung. Tapi, tim medis menyatakan Ramli sudah meninggal dunia.

Nor Omar mengatakan, jenazah telah dikirim ke Unit Forensik RS Seri Manjung untuk diautopsi dan ditemukan penyebab kematian karena tenggelam.

Berdasarkan penyelidikan polisi di TKP tidak ditemukan unsur kejahatan, sehingga kasus tersebut tergolong kematian mendadak.

Kontributor : Rizky Islam

Load More