SuaraSumbar.id - Seorang sales promotion girl alias SPG kosmetik di Malaysia bernama Rosnazirah Mohd Naim diculik sekelompok pria bersenjata.
Tidak main-main, SPG kosmetik itu diculik di rumahnya, dan disaksikan oleh suami serta anaknya sendiri.
Belakangan, seperti dikutip dari Harian Metro, Kamis (15/9/2022), perselisihan antar anggota sindikat narkoba ditengarai menjadi penyebab utama penculikan tersebut.
Plt Kapolres Kelantan Datuk Muhamad Zaki Harun mengatakan, penyelidikan awal menemukan suami korban diduga terlibat dalam kegiatan penyelundupan narkoba.
Setelah itu, katanya, polisi telah menangkap tiga orang, termasuk suami korban dan wanita itu, kemarin untuk membantu penyelidikan.
"Kami telah meminta bantuan dari pihak berwenang Thailand untuk menyelamatkan korban berusia 36 tahun dan upaya sedang dilakukan ke arah itu.
"Polisi juga meyakini korban mengetahui aktivitas suaminya selain mengetahui tersangka yang kabur kemarin," katanya dalam konferensi pers.
Terekam CCTV
Sales promotion girl alias SPG kosmetik di Malaysia diculik sekelompok lelaki bersenjata dari kediamannya di Kampung Semat Jal, Wakaf Bharu, Kelantan.
Penculikan SPG bernama Rosnazirah Mohd Naim berusia 36 tahun itu terjadi hari Rabu (14/9/2022). Peristiwa tersebut menjadi perhatian warga Malaysia.
Baca Juga: Sindikat Perdagangan Perempuan Asal Myanmar Terbongkar, Incar Wanita Gendut Jadi PSK
Seperti diberitakan Harian Metro, Rosnazirah diculik oleh tiga orang tak dikenal pada pukul 16.10 waktu setempat dengan menggunakan mobil Toyota Vios.
Menurut kerabatnya yang menolak disebutkan namanya, ketiga pria itu datang ke rumah korban sebelum salah satu dari mereka mengetuk pintu dan menyapanya dan korban membukanya.
Pria itu bertanya apakah nama korban adalah Azi dan dia menjawab ya sebelum terus menyeretnya keluar untuk memasukkannya ke dalam mobil.
"Ketiga pria itu juga menunjukkan senjata mereka kepada ayah dan anak perempuan korban yang ada di dalam rumah, dan mengancam mereka akan melakukan sesuatu jika mereka melakukan sesuatu," kata polisi setempat.
Ayah korban yang melihat Azi diseret ke dalam mobil berusaha menyelamatkannya. Namun salah satu pria menodongkan pisau membuat lelaki tua itu mundur dan hanya melihat korban melarikan diri.
Menurutnya, pihaknya mendapat informasi bahwa Azi dibawa menuju Pengkalan Kubor yang merupakan wilayah perbatasan negara.
Berita Terkait
-
Sindikat Perdagangan Perempuan Asal Myanmar Terbongkar, Incar Wanita Gendut Jadi PSK
-
Kapan Malaysia akan Kembali Gelar Balapan F1? Ini Kata Bos Sirkuit Sepang
-
Dua Nelayan Asal Kepulauan Riau Ditahan di Malaysia, DKP Kepri: Kami Yakin Tidak Sengaja
-
Dua Nelayan Kepulauan Riau Masih Ditahan Otoritas Malaysia, Mengapa?
-
Kembali Gagal Saat Bernyanyi, Netizen Malaysia Harap Keisya Levronka Tidak Kembali: Semoga Ini yang Terakhir
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Harimau Sumatera Terisolasi di Kantor BRIN Agam, Segera Dievakuasi BKSDA Sumbar
-
Benarkah Sakit Kepala Kayak Tersambar Petir Tanda Pendarahan Otak? Waspadai Gejalanya
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Tarik Uang Luar Negeri Rp 7.000 Triliun, Benarkah?
-
Bangkitkan Sektor Properti, BRI Kucurkan Dana Segar untuk KPR
-
Cuma Modal Klik, Kamu Bisa Kantongi Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Simak Caranya di Sini