Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 15 September 2022 | 00:00 WIB
Momen pengantin foto di rumah mereka yang terbakar (Instagram/ @kabarnegri).

SuaraSumbar.id - Pasangan pengantin Nur Amri Daeng Tunru dan Indah Rianti Sari di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, melakukan sesi foto yang terbilang tidak biasa. Mereka berfoto di bekas rumahnya yang terbakar.

Ternyata, ada cerita sedih di balik sesi foto yang tak biasa tersebut. Sebab, sehari sebelum resepsi, rumah orangtua Nur Amri yang seyogyanya menjadi tempat resepsi, ludes terbakar.

Tidak hanya rumah, dalam insiden kebakaran tersebut, uang paniai alias mahar pernikahan Rp 90 juta juga ikut terbakar.

"Seharusnya hari ini dan di tempat ini adalah hari yang kutunggu-tunggu yaitu bersanding denganmu menyambut keluargaku dan kerabatku, tapi Tuhan berkehendak lain," demikian tulisan dalam video TikTok itu seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @kabarnegri, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: Gedung Kemendes PDTT Terbakar, 12 Mobil Pemadam dan 50 Personel Gulkarmat Jaksel Dikerahkan

"Tapi saya yakin rencana Tuhan adalah yang terbaik. Kita hanya bisa berencana, Tuhan yang menentukan."

Sebelumnya diberitakan, saat hendak mempersiapkan pesta pernikahan anaknya, rumah Ibnu Alam Daeng Katti di Sulawesi Selatan justru hangus terbakar. Alhasil, seluruh perlengkapan pesta, termasuk uang mahar pernikahan ludes terbakar.

Hal tersebut menjadi perhatian publik setelah video amatir kebakaran rumah Ibnu viral di media-media sosial.

Dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @isrocuey, Minggu (11/9/2022), musibah tersebut terjadi hari Sabtu (10/9).

Tak hanya rumah Ibnu yang ludes terbakar. Tenda tempat resepsi pernikahan pun habis. Begitu pula uang tunai Rp 90 juta yang hendak diberikan kepada mempelai perempuan, menjadi abu.

Baca Juga: Siswi SMA Tewas Tubuhnya Terpotong Dua karena Tolak Hubungan Badan, Ini Tampang Pelakunya

Peristiwa nahas itu bermula saat Sabtu siang, keluarga besar Ibnu tengah bersiap untuk mengadakan pesta pernikahan yang semestinya diadakan Minggu hari ini.

Saat itu, banyak ibu-ibu tengah memasak makanan maupun kue di dalam rumah Ibnu, Dusun Alle, Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Saat seseorang memasak kue, terlihat percikan api yang terus membesar dari tabung gas. Kontan saja orang-orang di dalam rumah itu berhamburan keluar.

Api kian membesar. Warga setempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Tapi jilatan api itu sudah merambat ke mana-mana.

"Kebakaran sekitar pukul 13.15 WITA," kata Kanit Reskrim Polsek Bontonompo Iptu Syarifuddin.

Syarifuddin menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari warga, ada dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Selang satu jam, si jago merah baru bisa dipadamkan.

"Kerugiannya ada uang panai (mahar pernikahan) Rp 90 juta hangus terbakar. Totalnya berikut rumah dan persiapan pesta, kerugian mencapai Rp 250 juta," kata dia.

Sementara Kepala Desa Jipang Arifuddin Kadir mengakui, rumah yang terbakar itu milik Ibnu.

"Padahal anaknya mau menikah. Mempelai laki-laki namanya Nur Amri Daeng Tunru usia 26 tahun. Yang mempelai wanita Indah Rianti Sari. Tapi ya acaranya tetap lanjut," kata Arif.

Kedua mempelai, kata dia, akhirnya menggelar pesta pernikahan di salah satu rumah kerabat mereka.

Kontributor : Rizky Islam

Load More