SuaraSumbar.id - Hacker atau peretas Bjorka kembali beraksi menyasar pejabat pemerintahan Indonesia. Kali ini, ia mengumbar data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Twitter @darktracer_int, Sabtu (10/9/2022), tampak hasil bidik layar saluran Bjorka di Telegram.
Dalam hasil bidik layar tersebut, peretas Bjorka memberikan lembaran data pribadi Menkominfo Johnny Gerard Plate.
"Happy birthday," tulis Bjorka sebagai pengantar unggahan data di Telegram tersebut.
Untuk diketahui, Bjorka mengumbar data pribadi tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Johnny G Plate.
"Happy birthday johnny johnny yes papa," demikian ejek Bjorka pada saluran Telegramnya.
"Bjorka mengungkap data informasi personal Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia serta mengejeknya," tulis akun @darktracer_int.
Dalam data informasi yang dibocorkan Bjorka tersebut, langsung tampak nomor HP milik Johnny H Plate.
Tak hanya itu, nomor induk kependudukan, nomor kartu keluarga, alamat lengkap, tempat serta tanggal lahir, diumbar oleh Bjorka.
Baca Juga: Terus Perkuat Keamanan Siber dan Data, BIN : Kami Lakukan Patroli Siber 24 Jam
Kemudian, daerah plus tanggal lahir, riwayat pendidikan, status pernikahan, nama ayah dan ibu, hingga jenis-jenis vaksin Covid-19 Johnny G Plate juga terpapar jelas.
Pangkal perseteruan
Awal perseteruan Kemenkominfo dengan hacker Bjorka adalah saat Kominfo berpesan ke Bjorka, hacker pembobol data 1,3 miliar nomor SIM, agar tidak melakukan akses ilegal.
"Kalau bisa jangan menyerang. Tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access," ucap Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).
Menurut dia, masyarakat adalah pihak yang paling dirugikan ketika ada kebocoran data. Sebab data pribadi itu melekat di masyarakat. Lebih lagi masyarakat memberikan data itu karena mereka menggunakan sebuah layanan.
Menanggapi permintaan Kominfo RI tersebut, Bjorka menuliskan "Stop Being An Idiot".
Pernyataan tersebut diuunggahnya di sebuah situs breached.to. Komentar dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan itu hanya dijawab singkat olehnya.
Berita Terkait
-
Terus Perkuat Keamanan Siber dan Data, BIN : Kami Lakukan Patroli Siber 24 Jam
-
Hacker Bjorka Kembali Beraksi dengan Meretas Data Presiden Jokowi kemudian Menjualnya
-
Kasetpres Tegaskan Tak Ada Dokumen Presiden Jokowi yang Bocor di Internet
-
Pihak Istana Bantah Kebocoran Data Berisi Surat Rahasia untuk Presiden Jokowi oleh Bjorka!
-
Klaim Surat Jokowi Bocor oleh Bjorka, Istana Sebut Pelanggaran UU ITE
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera