Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 04 September 2022 | 17:15 WIB
Ilustrasi pemilu (VectorStock)

"Apalagi kita telah mendapat informasi bahwa rekrutmen penyelenggara itu akan dimulai pada September sampai Oktober tahun 2022 ini. Diharapkan orang yang direkrut itu betul-betul sehat dan yang memiliki kapasitas," katanya lagi.

Terkait pengawasan tersebut, KIPP beberapa hari belakangan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, baik ditingkat provinsi maupun tingkat kabupaten kota. Koordinasi ini sehubungan dengan potensi kerawanan yang diperkirakan akan muncul ditingkat masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu 2024.

"Nah, koordinasi-koordinasi itu kita lakukan untuk menunjukkan kesepahaman, cara pandang dan cara berfikir menatap pemilu. Kemudian juga untuk menyamakan persepsi," katanya.

Ditambahakannya, koordinasi itu dilakukan karena ada peran-peran yang tidak dimiliki pemantau dan itu hanya bisa dilakukan oleh kepolisian kah atau pemerintah daerah.

Baca Juga: Simak, Ini Jadwal dan Tahapan Pemilu 2024, Ada yang Kalian Tunggu?

"Umpamanya seperti pendidikan politik yang menjurus kepada bagaimana pemilu dilaksanakan secara damai tetapi tetap demokratis dan bekeadilan," tutupnya.

Kontributor : B Rahmat

Load More