SuaraSumbar.id - Sidang kasus dugaan korupsi dana KONI Padang kembali digelar di Pengadilan Negeri Klas IA Padang, Jumat (2/9/2022). Dalam persidangan itu, majelis hakim meminta JPU untuk memanggil kembali Gubernur Sumbar Mahyeldi.
"Gubernur Mahyeldi harus dipanggil biar persoalannya terang benderang," kata hakim anggota Hendri Joni.
Penegasan pemanggilan Mahyeldi muncul pada saat pemeriksaan saksi Ketua PSSI Padang dan juga anggota DPRD Padang Mastilizal Aye.
Saksi menyebutkan bahwa PSP tidak boleh memberikan dana hibah secara langsung dan harus melalui KONI yang saat itu diketuai Mahyeldi.
"Bantuan tidak diperbolehkan sscara langsung yang mulia. Harus melalui KONI. Dari KONI ke PSSI kemudian baru bisa disampaikan ke PSP," kata Matilizal Aye.
Pada sidang Senin (8/8/2022) lalu, Hendri Joni juga meminta supaya dihadirkan. Pemanggilan Mahyeldi lantaran saksi juga sering menyebut-nyebut nama gubernur ketika diperiksa.
"Saksi sering sebut-sebut nama Pak Mahyeldi. Jaksa apa bisa Pak Mahyeldi ini dihadirkan," kata Hendri Joni.
Sebelumnya, Penasihat hukum terdakwa Yohannas Permana telah memperlihat bukti adanya surat proposal yang dibuat PSP Padang yang ditujukan Pemko Padang tahun 2018.
Proposal itu ditandatangani Ketua Umum PSP Mahyeldi ditujukan ke Wali Kota Padang, Mahyeldi. Lalu proposal itu didisposisi Mahyeldi dengan kata-kata diprioritaskan.
Baca Juga: SnapTik: Download Video Tiktok MP3 Viral Tanpa Watermark
Diketahui, dalam kasus ini Kejari telah menetapkan tiga tersangka yakni Agus Suardi yang kala itu menjabat Ketua Umum KONI Padang periode 2015-2019 sekaligus bendahara umum PSP. Agus Suardi juga mantan Ketua Umum KONI Sumbar.
Dua tersangka lainnya adalah Nazar dan Davidson. Diketahui keduanya juga merupakan mantan pengurus KONI Padang. Dalam penyelidikan itu, Kejari menemukan kerugian negara Rp 3 miliar lebih.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Kejari Periksa 12 Saksi Terkait Dugaan Korupsi SMA 1 Batam, Kerugian Negara Belum Terhitung
-
Usut Dugaan Korupsi Proyek Batu Bara di BUMD Pemprov Sumsel, KPK Sudah Targetkan Tersangka
-
Direktur Bank BCA Diperiksa KPK, Terkait Korupsi Mantan Wali Kota Ambon
-
Dugaan Korupsi Sewa Lods Pasar Butung Makassar Rp15 Miliar, Pedagang: Mereka Korupsi Uang Kami
-
Jadi Tersangka Korupsi di Malaysia, Wajah Rosmah Mansor Terlihat Aneh, Disebut Gagal Oplas Berkali-kali
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Prabowo Tinjau Langsung Jalan Lembah Anai, Ini Kata Gubernur Sumbar
-
Presiden Prabowo Sambangi Palembayan Agam, Target Huntara Korban Bencana Rampung Sebulan!
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai