Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 01 September 2022 | 13:46 WIB
Pengendara Sepeda Motor di SPBU Khatib Sulaiman, Padang, Sumatera Barat. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Pemerintah dikabarkan menaikkan harga BBM bersubsidi seperti Pertalite, Solar dan Biosolar pada awal September 2022. Namun, setelah dilakukan pengecekan ke SPBU ternyata harga Pertalite masih dengan harga yang sama.

"Harga Pertalite tetap Rp 7.650 per liter pada hari ini. PT Pertamina justru menurunkan harga BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex per 1 September," kata Staf Operasion SPBU 14.251.523, Rovi Putra di Padang, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (1/9/2022).

Rovi menyebutkan, harga pertamax 12.750 biosolar 5.150 Dexlite 17.450. Saat ini stok masih aman. Namun imbas dari kenaikan harga BBM membuat konsumsi pertalite meningkat, pengguna pertalite naik yang awalnya habis 14 ton perhari menjadi 24 ton.

"Kemarin untuk shif pagi habis 10 ton, kemudian shif sore habis 14 ton. Total ada 24 ton yang habis sehari kemarin," ungkapnya.

Baca Juga: Kapalo Banda Taram, Menikmati Sensasi Ngebolang Naik Rakit di Tengah Sungai

Dengan begitu berimbas pada peminat pertamax. Biasanya habis 2,5 ton perhari menjadi kurang dari satu ton.

Kemudian, Rovi menyebutkan, untuk yang menggunakan pertalite harus dimasukkan data dengan mencatat BA yang bersangkutan. Hal itu juga untuk memantau Subsidi tepat sasaran.

Sementara untuk yang membeli pertalite menggunakan gerigen diharuskan memakai surat rekomendasi, minta surat instansi terkait.

Dari pantauan covesia.com di SPBU Khatib Sulaiman terlihat antrian sepeda motor yang cukup panjang. Rata-rata mengisi penuh untuk kendaraannya.

Baca Juga: Antrean Kendaraan di SPBU di Padang Mengular

Load More